Menteri Sosial : “KIS KIP KKS Solusi Menekan Angka Kemiskinan!”

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam Rapat Koordinasi Sekretaris Derah Provinsi Lampung dengan Sekretaris Daerah kabupaten/kota se-Provinsi Lampung di Rumah Kayu Bandar Lampung, semalam Senin (23/11/2015).
BANDAR LAMPUNG, RADIO SUARA WAJAR — Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi angka kemiskinan dengan program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Demikian disampaikan oleh Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa dalam Rapat Koordinasi Sekretaris Derah Provinsi Lampung dengan Sekretaris Daerah kabupaten/kota se-Provinsi Lampung di Rumah Kayu Bandar Lampung, semalam Senin (23/11/2015).
“Penerima program ini diverifikasi dengan bantuan tim pendampingan sampai ke tingkat desa, sehingga bagi masyarakat yang belum menerima program ini di tahun ini, maka dapat diajukan dalam tambahan kuota di tahun depan dengan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait”, jelasnya.
Diinformasikan oleh Karo Humas dan Protokol Bayana, Menteri Sosial RI menjelaskan dalam Penyaluran KIS berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, kemudian KIP berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sedangkan penyaluran KKS atas koordinasi Dinas Sosial dengan aparat-aparat daerah sampai dengan kepala desa di Provinsi Lampung.
“Sehingga diharapkan seluruh kepala daerah di Provinsi Lampung, mulai dari gubernur, bupati, walikota serta Sekda agar dapat membangun kemitraan kepada dinas terkait dalam penyaluran program tersebut”, jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama Sekda Provinsi Lampung Arinal Djunaidi menjelaskan data sementara penerima program KIS/KIP/KKS di Provinsi Lampung berjumlah total kurang lebih 4 juta jiwa. Dengan rincian penerima KIS sebanyak 3,8juta, KIP 529ribu jiwa dan KKS sebanyak 681ribu jiwa. Penerima program ini tersebar di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung
Ditambahkan oleh Kabag Humas Heriyansyah Program lain dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Kementerian Sosial pada akhir 2015 kembali melakukan perluasan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Provinsi Lampung memperoleh tambahan kuota calon penerima PKH.
“Mensos menargetkan perluasan PKH 2015 secara nasional menembus angka 3,5 juta Keluarga Sangat Miskin (KSM), sedangkan tahun 2016 Kemensos akan mendapatkan tambahan 2,5 juta KSM, untuk mencegah penyimpangan PKH”, jelasnya.
Lebih lanjut Heriyansyah menambahkan dalam kunjungan sebelumnya mensos telah menyalurkan kepada 239 Kepala Keluarga penerima Penyaluran Program Harapan (PKH) dan penyaluran Beras Sejahtera (Rastra) ke-14 kepada 206 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) di Provinsi Lampung.
Dalam acara ini turut hadir Sekda kabupaten/kota se-Provinsi Lampung serta kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.***
Reporter : Robert