Jambore Anak Sebagai Wadah Memberikan Ruang Kreatifitas dan Aktualisasi

Suasana pembukaan Jambore Anak ke-2 P2TP2A di Nuwo Singgahan Mutiara Putri Lampung Tengah, Kamis (1/10).
BANDAR LAMPUNG, RADIO SUARA WAJAR — Jambore Anak dapat menggugah kreativitas anak dan sekaligus memotivasi semua pihak untuk lebih intensif memperhatikan dan melindungi hak-haknya. Demikian dikemukakan Ketua Umum Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Lampung Hasiah Bachtiar Basri. Hal itu disampaikannya saat membuka Jambore Anak ke-2 P2TP2A di Nuwo Singgahan Mutiara Putri Lampung Tengah, Kamis (1/10).
Dijelaskan Karo Humas dan Protokol Bayana didampingi Kabag Humas Heriyansyah, Jambore Anak dilaksanakan selama 1 hari di Glompong Bandar Jaya, Terbanggi Besar Lampung Tengah. Acara ini diikuti oleh 140 peserta dari 4 anak dan 1 pendamping dari 28 Kecamatan se-kabupaten Lampung Tengah.
Hasiah Bachtiar Basri dalam kesempatan tersebut mengatakan, agar anak-anak mampu memikul tanggungjawab dan menjalankan perannya, maka mereka harus mendapatkan kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Baik fisik, mental maupun sosial dan berakhlak mulia.
“Selain itu perlu dilakukan upaya perlindungan serta untuk mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya serta adanya perlakuan tanpa diskriminasi. Untuk itu dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak baik berupa kelembagaan dari masyarakat maupun pemerintah dan peraturan perundang-undangan yang menjamin pelaksanaannya,” ujar Istri Wakil Gubernur ini.
P2TP2A, lanjut Hasiah, sebagai salah satu bentuk wahana pelayanan bagi perempuan dan anak dalam upaya pemenuhan informasi dan kebutuhan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik hukum, perlindungan dan penanggulangan tindak kekerasan serta perdagangan.
Sementara itu Ketua Umum P2TP2A Mariana Dahlan mengatakan, Jambore Anak diharapkan memberikan ruang kreatifitas dan aktualisasi bagi anak anak Lampung Tengah sebagai generasi yang tangguh berjiwa patriot dan berdaya saing.
“Hal ini sebagaimana moto kegiatan. Yaitu anak Lampung Tengah cerdas sehat mandiri dan berkepribadian luhur. Jambore diharapkan juga mengembangkan pemahaman anak –anak tentang hak kembang tumbuh anak, menanamkan kepercayaan diri, mengajak anak-anak lamteng untuk berpikir dan bertindak positif seperti sikap anti narkoba, anti pornografi, pornoaksi dan anti kekerasan ” tambah istri Wakil Bupati Lampung Tengah ini.***
Reporter : Robert