Radio Suara Wajar 96.8 FM

BANDAR LAMPUNG, RADIO SUARA WAJAR — Mantan Menteri Pendidikan Muhammad Nuh mengatakan, pendidikan sekarang ini dan kedepan tidak hanya untuk mengejar ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi pendidikan tinggi yang baik. Selain itu juga mampu memberikan kontribusi dalam bidang ekonomi dan peradaban, dan kontribusi terbesar adalah pada bidang sains. Tentunya tanpa mengabaikan bidang-bidang yang lain, dan bidang sains inilah bidang yang paling sedikit.

“Harapan saya adalah setiap pulau besar harus memiliki 1 institut teknologi dan dipadukan dengan seni dan budaya,” ujar Mantan Menteri Pendidikan ini. Hal tersebut disampaikan ketika menghadiri acara Dies Natalis Ke-1 Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Tahun 2015 di Aula Utama Gedung LPPM Kampus setempat, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (6/10).

“Saya Ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah menyiapkan lahan yang begitu bagus. Sehingga begitu baru masuk ke ITERA “Roh” nya sudah terasa. Insya Allah pada tahun 2045 Indonesia akan menjadi Indonesia yang jaya, indonesia yang modern, dan berperadaban, itu semua akan terbukti dan itu semua berkat mahasiswa ITERA,”tambah Muhammad Nuh.

Disampaikan Karo Humas dan Protokol Bayana didampingi Kabag Humas Heriyansyah, dalam acara tersebut turut hadir Sekda Provinsi Lampung Arinal Djunaidi, Pj Bupati Lamsel Kherlani, Kepala Bappeda Taufik Hidayat, Kadis Pendidikan Herry Suliyanto, serta Rektor ITERA Prof.Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc dan Jajaran Civitas Akademik ITERA.

Dalam sambutannya Taufik Hidayat mewakili Gubernur Lampung mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung tengah gencar merealisasikan program pembangunan, diantaranya : jalan tol yang berdekatan dengan posisi Kampus ITERA, pembangunan pusat olahraga berstandar nasional dan pembangunan science park di Kampus ITERA. Kedepan Kampus ITERA akan dikembangkan menjadi satu kawasan yang terintegrasi dengan pembangunan Kota Baru dan pusat pendidikan lainnya seperti IAIN serta UNILA dan sekitarnya.

“Mengingat kedepan kita mulai memasuki Asean Economic Community 2015 (AEC 2015), ITERA harus terus bebenah, terutama dari segi SDM serta sarana dan prasarana sehingga pada saatnya ITERA dapat sejajar dengan perguruan tinggi yang lebih dulu maju”, jelasnya.

Sementara itu Rektor ITERA Prof.Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc, ITERA secara dejure baru berumur 1 tahun. namun secara defacto, ITERA telah beroperasi selama empat tahun, sejak tahun 2012. Yakni saat Institut Teknologi Bandung mendapat mandat dari KementerianPendidikan Nasional untuk merintis pendirian Institut Teknologi Sumatera. Penerimaan mahasiswa Institut Teknologi Sumatera di ITB Jatinangor. Hingga saat ini, ITERA telah memiliki 543 mahasiswa yang terdistribusi di tujuh program studi.

“Sebanyak 397 mahasiswa baru tahun 2015 merupakan hasil seleksi SBMPTN yang pertama kali kami ikuti dan seleksi Mandiri yang kami laksanakan. Lebih dari 80 persen, mahasiswa tersebut berasal dari Sumatera, dengan empat propinsi terbesar yaitu Provinsi Lampung 42,57 % persen, Sumatera Utara 16,88% persen, Jawa Barat persen,” terang Rektor.***

Reporter : Robert