100 Peserta Lampung Mengajar dilepas Gubernur hari ini
BANDAR LAMPUNG, RADIO SUARA WAJAR — Pemerintah Provinsi Lampung menerjunkan seratus pengajar muda ke 27 kecamatan di 12 kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
Para sarjana terbaik dari berbagai disiplin ilmu ini akan memberikan pendidikan dasar di 41 Sekolah Dasar (SD) dan 4 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pengajar muda tersebut tergabung dalam Program “Lampung Mengajar” yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.
Demikian disampaikan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo saat melepas peserta Lampung Mengajar, siang tadi (4/8), di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung .
Dikatakannya, Lampung Mengajar dalam rangka meminimalisir kesenjangan layanan mutu pendidikan antar daerah perkotaan dengan daerah terisolir, tertinggal, terluar atau daerah yang secara georgrafis sulit dijangkau.
Untuk itu, Ridho meminta kepada pengajar muda untuk meningkatkan kemampuan dan kepedulian sosial dengan masyarakat dan memahami kearifan lokal. “Mereka juga hendaknya memahami peraturan perundangan dan norma yang berlaku, disiplin dan loyal serta bertanggungjawab terhadap tugasnya,” pesan Ridho.
Pengajar muda tersebut diseleksi sesuai mekanisme dan peraturan yang berlaku. Tes meliputi seleksi berkas, tertulis dan psikotes serta seleksi langsung melalui wawancara. “Akhirnya terpilih 100 orang yang mengikuti diklat. Para Pengajar muda ini diharapkan mampu menebar inspirasi di tempat tugas. Empat Fokus perubahan yaitu kegiatan kurikuler, ekstrakurikuler, pembelajaran bersama masyarakat dan kegiatan jaringan serta advokasi pendidikan,” jelas Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Hery Suliyanto pada kesempatan yang sama.
Selama tugas, Pemprov Lampung akan melakukan monitoring dan evaluasi terlaksananya tugas di lapangan. Kegiatan ini diharapkan dapat mengantisipasi hambatan dan kendala serta mencerminkan kinerja para pengajar muda secara jelas dan terukur.
sebagai informasi, tahun ini pengajar muda yang diterjunkan sebanyak 34 laki-laki dan 66 perempuan. Pengajaran dilaksanakan sejak 1 Juli 2015 hingga 30 Juni 2016 di 12 kabupaten/kota Provinsi Lampung.***
Reporter : Robert