Jumlah Angkot di Bandar Lampung Kian Berkurang

angkutan_Kota

Ilustrasi

RADIO SUARA WAJAR – Warga Bandar Lampung saat ini cenderung memilih naik kendaraan pribadi saat bepergian ketimbang naik angkutan umum seperti angkot dan Bus Rapid Transit (BRT). Alasannya cukup kompleks, menurut IB Ilham Malik, pengamat transportasi Universitas Bandar Lampung (UBL), hal ini karena masyarakat tidak puas terhadap kondisi angkutan umum yang ada.

Buruknya kondisi angkutan umum yang dimaksud di antaranya, buruknya dalam hal pelayanan, kondisi fisik angkutan, sedikitnya armada, tarif yang tidak pasti, dan kondisi lalu lintas yang tidak mendukung karena macet. Menurut Ilham, kondisi itu juga diakibatkan kurangnya perhatian pemerintah dalam menangani atau mengelola angkutan umum di kota Tapis berseri ini. Karenanya, menurut Ilham,  evaluasi harus dilakukan secara terus-menerus untuk memastikan BRT itu menjadi kebutuhan masyarakat.

Terkait kendaraan pribadi, ini kesalahannya ada pada pemerintah sendiri. Karena selama ini pemda hanya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi, tapi di sisi lain pajak kendaraan pribadi masih rendah, dan parkir juga murah.

Sementara itu Kasi Pengendalian dan Pengawasan Operasional Lalu Lintas Dishub Bandar Lampung Bambang Simon menyatakan, jumlah angkutan kota (angkot) di Kota Tapis Berseri ini terus berkurang dari tahun ke tahun.

“Angkot di Bandar Lampung ini jumlahnya terus berkurang. Perbandingan jumlah pastinya nanti akan saya  paparkan sepulang dari Jakarta. Saat ini saya mendampingi Kadis menghadiri acara di Kementrian,” kata Bambang seperti dilansir duajurai.com Kamis (28/1/).

Bambang menjelaskan, data terakhir pada akhir 2015 total jumlah angkot di Bandar Lampung adalah 949 unit angkot yang tersebar di seluruh trayek di Kota Bandar Lampung. Sementara, jumlah angkot di Kota Bandar Lampung pada Maret 2015 lalu mencapai 1.549 unit yang terbagi dalam 14 trayek. Sedangkan pada tahun 2014 jumlah angkot kurang lebih 1.643 unit.

Kian menurunnya jumlah angkot ini seakan membuktikan bahwa minat masyarakat terhadap angkot makin menurun. Saat ini masyarakat lebih cenderung menggunakan kendaraan pribadi daripada angkutan umum.

 

1373 Total Views 2 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *