Provinsi Lampung Peroleh Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara dari Kementrian Pertanian
BANDAR LAMPUNG, RADIO SUARA WAJAR – Tahun 2015 ini Provinsi Lampung “kebanjiran” penghargaan dari Pemerintah Pusat. Bagaimana tidak, berbagai penghargaan diberikan pemerintah pusat pada Provinsi Lampung. Hal ini menindikasikan, Pemerintah Provinsi Lampung memiliki nilai plus dalam menjalankan berbagai program-program pembangunan.
Senin 21 Desember 2015, Provinsi Lampung kembali memperoleh berbagai macam kategori penghargaan dari Kementrian Pertanian RI. Pemberian penghargaan ini rencananya akan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Instana Merdeka Jakarta.
Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Daerah (BKPD) Provinsi Lampung Drs. Bahagiati Sps saat dihubungi Radio Suara Wajar, Sabtu 19 Desember 2015 menjelaskan, Lampung peroleh penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara. Penghargaan ini diberikan dalam rangka peringatan Hari Pangan Nasional (HPN) tahun 2015.
Menurutnya, Lampung memperoleh lima kategori penghargan sekaligus, empat dari Kabupaten Lampung Selatan dan satu dari Kabupaten Tanggamus.
“Desa Pematang Pasir Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan kategori pemangku; Gapoktan Mekartani, Ketua Encep Hasanudin, Desa Way Pring Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus kategori pelaku produksi; Pengolah dan Pemasar (poklahsar) Tapmantap, Ketua Toha Sutarman Desa Bumi Daya Kecamatan Lampung Selatan kategori pelaku industri, Sri Harmi SP penyuluh pertanian lapangan Desa Kalirejo Kecamatan Palas Lampung Selatan Kategori Pelayan atau Penyuluh; dan terakhir Nurhakim Spd Kepala Desa Purwodadi Kecamatan Way Silan Kabupaten Lampung Selatan Kategori Pembina atau Kepala Desa” jelas Beggy begitu panggilan akrabnya.
Dengan diperolehnya penghargaan ini lanjut Beggy, diharapkan akan lebih memotivasi kabupaten lain yang belum menerima, sehingga ketahanan pangan di Provinsi Lampung akan cepat tercapai.
“Dengan adanya penghargaan ini untuk memotivasi kabupaten-kabupaten yang lain yang belum dapat atau belum masuk kategori sebagai pemenang, sehingga mereka akan banyak berbuat kembali atau berinovasi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan atau memproduksi makan-makan pangan, sehingga makanan itu menjadi makanan pangan muatan lokal” pungkas Sekretaris BKPD Lampung ini.***
Reporter : Rober