Radio Suara Wajar 96.8 FM

BANDAR LAMPUNG, RADIO SUARA WAJAR — Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo melakukan pemantauan arus mudik di Terminal Induk Rajabasa di Bandar Lampung, tadi siang (16/7). Gubernur Ridho di terminal antarkota dan lintas antarprovinsi Jawa-Sumatera terbesar di Provinsi Lampung ini, sempat meninjau sejumlah fasilitas umum yang diperuntukkan bagi pemudik, di antaranya Posko Pelayanan dan Informasi dan Posko Pelayanan Kesehatan yang berjumlah tiga pos dengan satu orang dokter jaga setiap posnya.
Gubernur juga meninjau Posko Terpadu Angkutan Lebaran yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Pemprov Lampung.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Idrus Effendi menjelaskan bahwa pada tahun 2015 ini puncak arus mudik terjadi pada H-2 dengan jumlah kedatangan penumpang 15.221 orang, dan jumlah keberangkatan penumpang 13.642 orang, berbeda dengan tahun 2014 lalu puncak arus mudik terjadi pada H-4 dengan jumlah kedatangan penumpang 24.523 orang, dan keberangkatan penumpang 24.675 orang.
Menurutnya, salah satu penyebab terjadi penurunan jumlah penumpang pada tahun 2015 ini adalah dikarenakan pada tahun ini libur Idulfitri bersamaan dengan liburan sekolah, sehingga para pemudik secara bertahap telah melakukan perjalanan mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dalam perjalanan.
Idrus juga menjelaskan bahwa pada tahun 2015 ini jumlah angkutan jalan raya yang dipersiapkan untuk melayani pemudik di Lampung berjumlah 1.969 unit, dengan rincian bus antarkota antarprovinsi (AKAP) berjumlah 538 unit, bus antarkota dalam provinsi (AKDP) 886 unit, dan didukung oleh armada yang lainnya, seperti angkutan jalan dalam provinsi, angkutan jalan antarprovinsi, pariwisata dan kendaraaan sewa (travel) berjumlah 550 armada. Kapasitas penumpang dari keseluruhan armada yang tersedia itu berjumlah 58.649 tempat duduk.
Menanggapi hal itu, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan bahwa saat ini terdapat beberapa hal berkaitan dengan moda transportasi umum yang menjadi perhatian Pemprov Lampung, khususnya bus AKDP dengan rute Terminal Rajabasa-Pelabuhan Bakauheni.

“Nantinya akan diadakan pertemuan antara Pemprov Lampung dengan perusahaaan penyedia angkutan untuk dapat meremajakan angkutan rute Bakauheni-Rajabasa ini, sehingga diharapkan dengan adanya peremajaan ini kenyamanan pengguna angkutan dapat ditingkatkan” pungkas Gubernur.***

Editor    : Robert

Sumber : Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung