3 Bulan Tidak Digaji, Ratusan Penyuluh Pertanian Lampung Unjuk Rasa di Kantor Bakorluh
Ratusan THL penyuluh pertanian se-Lampung melakukan aksi di depan kantor Bakorluh, Rabu (22/4). Mereka menunut gaji yang belum dicairkan selama tiga bulan, Januari—Maret. Lampost.co
3 Bulan Tidak Digaji, Ratusan Penyuluh Pertanian Lampung Unjuk Rasa di Kantor Bakorluh
Bandar Lampung, lampost.co — Sebanyak 300-an tenaga harian lepas (THL) penyuluh pertanian se-Lampung melakukan aksi di depan kantor Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh) Provinsi Lampung, di Jalan Hasanudin, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Rabu (22/4/2015).
Koordinator THL Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (TBPP) Lampung Toto Haryanto mengatakan ada 695 THL penyuluh pertanian yang tersebar di kabupaten/kota se-Lampung yang belum digaji selama tiga bulan, Januari—Maret. “Ini sudah telat, seharusnya tanggal 6 setiap bulannya kami menerima gaji. Jika dalam tiga hari gaji kami tidak dibayar, 695 penyuluh ini akan mogok kerja,” katanya.
Toto mengatakan pihaknya juga menyurati Gubernur Lampung perihal keterlambatan gaji THL penyuluh pertanian di Provinsi Lampung. “Kami meminta Gubernur membantu menyelesaikan permasalahan keterlambatan pembayaran gaji ini,” ujarnya.
Menurut Toto, Bakorluh wanprestasi dalam mengurus administrasi karena di provinsi lain tidak terjadi masalah seperti di Lampung. “Di provinsi lain tidak bermasalah dalam pencairan gaji THL penyuluh, cuma di sini yang belum pencairan.”
Menurut Toto, nominal gaji THL penyuluh bervariasi, seperti lulusan SMA gajinya Rp1 juta/bulan, D-3 Rp1,3 juta/bulan, D-4 dan S-1 Rp1,6 juta/bulan. “Itu gaji yang pernah didapat tahun kemarin. Kalau tahun ini, kami belum terima,” kata Toto.
Kepala Bakorluh Provinsi Lampung Nasrizal Jalinus mengatakan akan berusaha mencairkan gaji para THL penyuluh. “Hari ini kami ke KPPN. Kami akan mengusahakan semaksimal mungkin supaya dalam tiga hari ini gaji para penyuluh bisa dicairkan,” kata Nasrizal, di kantornya, kemarin.
Namun, menurut Nasrizal, pihaknya akan mengusahakan pencairan dua bulan gaji dulu. “Kalau dua bulan bisa dicairkan, selanjutnya tidak masalah lagi. Ini murni kendala sistem,” katanya.
