Polda Lampung Sidik Kasus RSMH Pringsewu
RADIO SUARA WAJAR – Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Lampung Komisaris Besar Pol Dicky Patria Negara mengatakan, pihaknya telah meningkatkan status penyelidikan kasus kematian tiga pasien pascaoperasi di Rumah Sakit Mitra Husada (RSMH) Pringsewu menjadi penyidikan. Meski begitu, Dicky memastikan bahwa pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Sebelumnya, Krimsus Polda Lampung telah mengambil keterangan 15 orang di rumah sakit swasta terbesar di Pringsewu itu. Mereka mulai dari yang bertugas di penerimaan pasien, hingga yang menangani pasien.
Dari informasi yang dihimpun, sebanyak tujuh pasien menjalani operasi di hari yang sama pada Senin (4/4). Dari tujuh orang ini, menurut dia, dua orang menjalani bius total dan lima orang menjalani bius lokal.
Namun dari lima orang yang menjalani bius lokal ini, tiga orang diberikan obat yang sama. Ironisnya tiga orang ini mengalami kejang setelah menjalani operasi. Nahas ketiganya kemudian meninggal. Dicky menambahkan, saat itu hanya satu dokter anastesi yang menangani tujuh pasien tersebut.
Menurut dia, Krimsus Polda Lampung mem-backup Polres Tanggamus karena perkara ini merupakan perkara yang tidak biasa. Dicky mengakui bila pihaknya menindaklanjuti perkara ini dari informasi yang beredar di media sosial dan pesan siar (broadcast message).
Sementara itu, Sabtu (9/4), Tim Penelaah Kasus Sentinal Kementerian Kesehatan RI mendatangi Rumah Sakit Mitra Husada (RSMH) Pringsewu, pukul 10.00 WIB. Kurang lebih empat jam mereka berada di rumah sakit swasta terbesar di Pringsewu ini.