Radio Suara Wajar 96.8 FM

BANDAR LAMPUNG, RADIO SUARA WAJAR — Pengguna dan pecandu narkoba di Bandar Lampung kian bertambah dari tahun ke tahun membuat membuat Polresta Bandar Lampung turut memainkan perannya. Selain memproses secara hukum bagi pengedarnya, langkah baru yang mereka lakukan yakni dengan memfungsikan klinik Polresta Bandar Lampung sebagai tempat rehabilitasi bagi pengguna dan pecandu narkoba.

Demikian hal itu disampikan Kasubag Humas AKP Titin Maezunah didampingi Tim Asesor Medis Narkotika Polresta Bandar Lampung dr. Hensen Tovic. Dibeberkannya saat ditemui Radio Suara Wajar di Klinik Polresta Bandar Lampung, Jumat 29 Januari 2016. Klinik ini berdiri di kompleks Mapolresta Jl. M.T. Haryono No.15 Bandar Lampung.

Menurut dr. Hensen Tovic klinik selain berfungsi untuk melayani pengobatan bagi masyarakat umum juga difungsikan sebagai tempat rehabilitasi pengguna dan pecandu narkoba sejak pertengahan tahun 2015. Tujuannya untuk memberikan penanganan preventif kepada para pecandu narkoba.

“Klinik Polresta Bandar Lampung berdirinya sih sudah lama, tapi kita baru mau mengaktifkan tentang yang narkobanya ini dari tahun kemarin (2015). Kami mulai mensosialisasi narkoba bahwa disini bisa rehabilitasi dan bisa konseling tentang narkoba,” jelas dr. Hensen Tovic.

Menurut dr, Hensen Klinik Polresta Bandar Lampung selain memiliki fasilitas ruang pemeriksaan kesehatan dan ruang tunggu juga dilengkapi ruang konseling.

“Khusus untuk narkobanya kita ada ruang konseling khusus yang nyaman. Jadi pada waktu konseling ini hanya ada dokter dan juga pasiennya. Jadi itu sifatnya rahasia, nyaman dan tidak ada rasa intimidasi pada saat konseling,” jelasnya.

Menurut dr. Hensen Tovic Klinik Polresta Bandar Lampung buka pada hari Senin sampai Sabtu pada jam kerja. “Klinik Polresta Bandar Lampung buka setiap hari. Jadi sesuai jam kerja dan pada hari Minggu libur hanya ada petugas jaga saja,” terangnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Bandar Lampung AKP Titin Maezunah mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Dengan sosialisasi yang dilakukan Polresta Bandar Lampung mengenai proses dan tempat rehabilitasi diharapkan masyarakat memiliki pandangan yang lebih luas tentang pentingnya rehabilitasi bagi pecandu narkoba.

“Bahwa ketika menjalani proses rehabilitasi, tak menakutkan seperti yang dibayangkan masyarakat pada umumnya,”pungkasnya.***

Reporter : Robert