Polda Lampung Akan Jemput Warga Pengikut Gafatar

humas-sub

Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih

RADIO SUARA WAJAR – Kepolisian Daerah Lampung akan melakukan penjemputan dan menggali informasi secara langsung terhadap warga Lampung yang menjadi pengikut Gerakan Fajar Nusantara di Kalimantan Barat.

“Kami akan melakukan penjemputan dan wawancara langsung untuk mengetahui jumlah masyarakat Lampung yang terlibat dan berada di wilayah tersebut,” kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih di Bandarlampung, Kamis.

Menurut dia, pihaknya telah melakukan pendataan terkait banyak laporan warga di Lampung hilang, diduga menjadi pengikut gerakan yang menyimpang itu.

“Ada tiga orang di Kalimantan yang sudah bisa dikonfirmasi, tapi identitasnya nanti akan kami informasikan kembali,” ujarnya.

Nanti, personel Polda Lampung akan ke sana untuk memperjelasnya.

“Menurut data ada sekitar 60-an warga Lampung yang diduga terlibat Gafatar di Kalimantan Barat, dan 40 warga lainnya menjadi pengikut ISIS,” katanya.

Sejauh ini, Polda Lampung telah menerima kabar bahwa tiga mantan pengikut Gafatar di Kalimantan Barat asal Lampung menyatakan ingin pulang dan akan segera dijemput. Sementara itu, jajaran Kepolisian Resor Kota Bandarlampung menerima sebanyak lima laporan terkait orang hilang yang diduga terlibat dalam gerakan radikal.

“Ada lima laporan, namun hanya satu yang meninggalkan pesan agar tidak dicari karena tidak akan pulang lagi,” kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dery Agung Wijaya, di Bandarlampung, Selasa.

Menurut dia, seperti dilansir antaranews.com, laporan itu masih dalam penyelidikan, sehingga terkait motif kepergian mereka belum teridentifikasi. Terkait dugaan mereka telah bergabung dengan kelompok radikal, Dery mengatakan masih menyelidiki, namun kemungkinan indikasi itulah yang menyebabkan mereka meninggalkan rumah.

“Intelijen kami masih melakukan pendataan mengenai orang hilang yang dimungkinkan bergabung dengan gerakan radikal tersebut,” kata dia.

Setidaknya ada sekitar 10–16 orang atau keluarga yang menghilang, namun di Polresta Bandarlampung baru menerima lima pengaduan.

 

993 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *