Radio Suara Wajar 96.8 FM

RADIO SUARA WAJAR – Warga Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjungkarang Timur kembali bersitegang dengan petugas kemanan yang dipersiapkan Dirjen Kementerian Perhubungan untuk menjaga pembetonan, sekitar pukul 16.00, Senin (28/12/2015). Kedua belah pihak sempat adu mulut.

“Mereka (pelaksana) tidak menaati keputusan Dewan yang telah disepkati, sampai ada kesepakatan dari Kemenhub karena ini masih masuk di pusat suratnya,” ujar Hendro, warga seempat ditemui di lokasi.

Seperti dirilis lampost.co, Selasa (29/12), menurut Hendro, jika hasil dari kesepakatan tetap dilanggar dengan begitu mereka (Dirjen) melanggar undang-undang, warga tetap menunggu keputusan apakah pembetonan akan dilanjutkan atau tidak.

“Untuk sementara ini jangan dulu, tunggu dulu keputusanya, bukan main lanjut-lanjut saja kalau seperti ini mereka juga melanggar undang-undang,” ungkap Hendro.

Warga lain Yasir mengatakan masyarakat kecewa karena wakil rakyat mereka tidak dianggap. Untuk garis besar bagi masyarakat awam surat keputusan dari DPRD Provinsi sangat kuat mengapa tetap dilanjutkan.

“Masyarakat meminta jangan dilanjutkan sebelum surat dari Dewan diputusakan, nah pemagaran hari ini masih dilanjutkan, masyarakat tidak menerima karena itulah keamanan Dirjen bersitegang tadi dengan kami, mereka meminta didatangkan DPRD ya kami datangkan,” katanya.

Di tengah persitegangan antara masyrakat dan pihak kemanan dari TNI itu, perwakilan DPRD Kota Bandar Lampung Muchlas E Bastari datang ke lokasi. Kedatangannya untuk meminta masyarakat enenangkan diri dan melaporkan langsung persoalan tersebut ke DPR jika DPRD Kota dan Provinsi tetap tidak dianggap.

“Kalau masih tidak dianggap DPRD Provinsi Lampung dan DPRD Kota, masyarakat langsung ke pusat saja, minta DPR melapor ke Kemenhub soal ini,” kata Muchlas.

Dalam musyawarah bersama pihak keamanan, Muchlas meminta supaya lebih mengedepankan perdamaian ketimbang harus melakukan kekerasan.

“Saya meminta kepada pihak kemanan pemagaran dan masyarakat untuk menjaga perdamaian, kedua belah pihak sepakat dengan hal itu,” katanya.