Radio Suara Wajar 96.8 FM

BANDAR LAMPUNG, RADIO SUARA WAJAR — Pelaksanaan Pilkada Serentak di 9.294 TPS se-Provinsi Lampung berlangsung aman dan kondusif. Demikian disampaikan Tim Desk Pilkada Lampung kepada Tim Monitoring Kemendagri dalam video conference di ruang rapat gubernur, Rabu (9/12/2015).

Diinformasikan oleh Karo Humas dan Protokol Bayana, ada dua hal penting yang dipertanyakan Tim Monitoring Kemendagri terkait Pelaksanaan Pilkada Serentak di Provinsi Lampung. Yakni terkait Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan keterlibatan Polisi Pamong Praja (Pol PP) dalam pengamanan Pelaksanaan Pilkada.

“Staf Ahli Kemendagri beserta jajarannya mempertanya upaya-upaya yang dilakukan oleh Desk Pilkada terkait netralitas ASN dan peran Pol PP dalam pengamanan pelaksanaan Pilkada”, jelas Tim Monitoring Kemendagri Izzudin.

Dalam penjelasannya Tim Desk Pilkada Lampung Richard Syarnubi dan Sukiran menjelaskan bahwa dalam rangka menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Tim Desk Pilkada telah melakukan sosialisasi kepada SKPD di provinsi dan kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada untuk menjaga netralitas sebagai kewajiban ASN.

Lebih lanjut Tim Desk Pilkada juga menjelaskan bahwa pengamanan pelaksanaan Pilkada Serentak di Provinsi Lampung telah dilakukan oleh jajaran Polda Lampung dan TNI. Sedangkan Pol PP tidak terlibat secara langsung namun tetap bertugas memback up pelaksanaan Pilkada Serentak ditempat-tempat fasilitas umum.

Ditambahkan oleh Kabag Humas Heriyansyah, Tim Monitoring Kemendagri juga menanyakan terkait permasalahan aksi teror yang dilakukan kepada salah satu calonkada Kota Metro Abdul Hakim.

Dalam keterangannya Tim Desk Pilkada menjelaskan penyelidikan terhadap aksi teror tersebut telah dilakukan dan upaya-upaya pengamanan telah dilakukan.

“Diharapkan aksi teror tersebut tidak terulang kembali dan penyidik segera mengungkap pelaku aksi teror tersebut”, jelasnya.***

Reporter : Robert