Tol Lampung Dipastikan Mulai Beroperasi Pada Arus Mudik 2016

Menteri BUMN Rini Soemarno ketika memantau perkembangan pembangunan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar di Desa Sabah Balau, Senin (7/12/2015).
LAMPUNG SELATAN, RADIO SUARA WAJAR — Menteri BUMN Rini Soemarno menargetkan Pemerintah Provinsi Lampung untuk menyelesaikan Pembangunan Gate To Gate (Jalan Masuk dan Jalan Keluar) ruas ITERA dan ruas Bakauheni pada Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sebelum Hari Raya Idul Fitri 2016. Demikian disampaikan dalam kunjungan kerja Menteri BUMN ketika memantau perkembangan pembangunan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar di Desa Sabah Balau, Senin (7/12/2015).
“Kami terus memantau di titik-titik jalur pembangunan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan ditargetkan Gate To Gate Ruas Itera sepanjang 10 KM serta GTG Ruas Bakauheni dapat selesai dan berfungsi sebelum Hari Raya Idul Fitri 2016 mendatang”, jelasnya.
Menteri BUMN juga menjelaskan pekerjaan pembangunan harus berjalan secara simultan dan tim pembangunan dapat saling dukung antar setiap elemen yang terlibat.
“Sehingga instruksi Presiden Joko Widodo bahwa pembangunan jalan tol trans Sumatera harus dapat tersambung antara Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan pada Juni 2018 dapat tercapai”, tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Jenderal Bina Marga Hediyanto menjelaskan, Pemerintah Pusat telah menyiapkan anggaran untuk pembayaran pembebasan lahan Pembangunan Tol Trans Sumatera ini.
“Anggaran telah disiapkan. Pada bulan Januari ditargetkan selesai pembebasan lahan sepanjang 78 KM. Sebelum Juni 2016 pembebasan lahan secara keseluruhan dapat diselesaikan dari 0 – 140 KM”, jelasnya.
Ditambahkan oleh Kabag Humas Heriyansyah, dalam kunjungan ini, Menteri BUMN Rini Soemarno turut didampingi oleh Asisten Bidang Ekbang Adeham, Kadis Bina Marga Budhi Darmawan, Karo Adbang Zaenal Abidin dan sejumlah Pejabat Eselon lainnya di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Selanjutnya rombongan menteri meninjau progres jalan tol di desa Indra Putra Subing Terbanggi Besar Lampung Tengah dan desa Pancur Tegineneng Pesawaran.***
Reporter : Robert