Radio Suara Wajar 96.8 FM

BANDARLAMPUNG, RADIO SUARA WAJAR – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) segera mencanangkan gerakan pelestarian kopi Lampung sebagai warisan budaya di daerah ini.

“Tim Kemenko PMK akan mengunjungi Lampung dalam rangka mempersiapkan rencana gerakan pelestarian warisan budaya Lampung. Sebagaimana yang dicanangkan oleh Menko PMK Puan Maharani di beberapa wilayah di Indonesia,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Lampung, Yudha Setiawan, di Bandarlampung, seperti dilansir antaranews.com, Senin (16/11).

Ia mengatakan bahwa kedatangan tim Kemenko PMK yang direncanakan pada Kamis (19/11) mendatang dilakukan dalam rangka menggelar audiensi dengan Pemerintah Provinsi Lampung terkait gerakan pelestarian kopi sebagai salah satu warisan budaya di Provinsi Lampung.

Sebelumnya, kata dia, Menko PMK mencanangkan gerakan minum jamu bersama di Sukoharjo Jawa Tengah dan melestarikan songket di Palembang. Asisten Bidang Ekubang Provinsi Lampung, Adeham menambahkan, untuk mematangkan persiapan dalam rangka menyambut kedatangan Tim Menko PMK, pihaknya akan menggelar rapat lanjutan dengan beberapa dinas terkait.

“Sebelum hari H kami akan menggelar rapat kembali beberapa dinas terkait agar acara dapat berjalan baik dan lancar,” jelasnya.

Ia menjelaskan, jenis kopi yang dibudidayakan oleh kebanyakan petani kopi di daerah Lampung adalah kopi robusta. Sebagian besar perkebunan kopi Lampung di dataran tinggi Lampung merupakan perkebunan rakyat yang terpusat di daerah Lampung Tengah, Lampung Barat, dan daerah Tanggamus.

“Kopi Lampung cukup pantas dikategorikan sebagai salah satu kopi terbaik Indonesia. Kopi Lampung terkenal karena keistimewaan aroma dan rasanya yang khas,” ujarnya.