Tahun Hidup Bakti, Live In
RADIO SUARA WAJAR – Sebanyak 16 suster (FSGM, HK, CB), dan satu pastor SCJ live in di Wonorejo, Way Ratih, Pesawaran dalam rangka Tahun Hidup Bakti, 26-27/9.
Sabtu (26/9), peserta live in berkumpul di Susteran HK, Telukbetung. Tiba di Gereja St. Antonius, Wonorejo, peserta disambut ramah oleh umat. Seusai acara berkenalan, peserta diantar kerumah penduduk untuk tinggal bersama umat, yakni di stasi Wonorejo, Totoharjo, dan Gunung Gede.
Didaerah ini mata pencarian penduduk adalah petani. Adapun jumlah warga katolik di Stasi Wonorejo: 47 KK, Totoharjo: 7 KK, dan Gunung Gede: 11 KK. Mereka mendapat pelayanan Misa Kudus 2 kali dalam satu bulan. Stasi ini masuk dalam wilayah Paroki Tanjungkarang.
Sebagian besar kaum mudanya pergi merantau. Syukurlah, OMK Wonorejo mulai tampak geliatnya setelah mereka mengikuti acara TYD di Pahoman, Bandar Lampung. “Setiap hari Rabu malam kami berkumpul dan berdoa di rumah secara bergantian,” ujar Cyntia (16).
Doa lingkungan untuk bapak-bapak diadakan setiap malam Jumat dan kaum ibu setiap bulan tanggal 15 dan 30. “Kami seperti mimpi kedatangan suster. Sayang hanya satu malam. Selama 20 tahun tinggal di sini, ini pertama kali dikunjungi suster. Sungguh kami sangat bersyukur, kedatangan suster menjadi berkat bagi keluarga kami. Semoga anak saya yang bungsu terpanggil menjadi suster,” papar E. Sutija.
Selama live in ada juga kegiatan kunjungan ke rumah umat. Usai Perayaan Ekaristi Hari Minggu, diadakan pengobatan gratis di balai desa Wonorejo. Ada sekitar 270 orang yang datang berobat. Dalam kesempatan ini usai menerimakan Sakramen Krisma di Paroki Teluk Betung, Uskup Keuskupan Tanjungkarang, Mgr Yohanes Harun Yuwono berkenan datang.
Kontributor: M. Fransiska FSGM