Pemprov Lampung Gelar Seminar Perencanaan Transportasi Terpadu

Asisten Bidang Ekbang Adeham pada seminar sehari bertemakan Perencanaan Transportasi Terpadu di Ruang Sungkai Balai Keratun, Jumat (18/9).

Asisten Bidang Ekbang Adeham pada seminar sehari bertemakan Perencanaan Transportasi Terpadu di Ruang Sungkai Balai Keratun, Jumat (18/9).

BANDAR LAMPUNG, RADIO SUARA WAJAR — Bekerja sama dengan Konsultan dari Amerika Serikat, Dinas Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung menggelar seminar sehari bertemakan Perencanaan Transportasi Terpadu di Ruang Sungkai Balai Keratun, Jumat (18/9).

Dijelaskan Karo Humas dan Protokol Bayana, Gubernur Lampung diwakili Asisten Bidang Ekbang Adeham. Acara dihadiri Konsultan Amerika Robert Ewing sebagai narasumber.

Sesuai dengan kebijakan nasional yang tertuang dalam PP 26/2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Kota Bandar Lampung telah ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional dan sebagai salah satu Kawasan Andalan Nasional yang ada di Sumatera.

Provinsi Lampung memiliki posisi yang sangat strategis karena berada di ujung Pulau Sumatera dan merupakan pintu gerbang Sumatera dari arah Jawa. Posisi ini membuat Lampung tumbuh dan berkembang dengan cepat.

Mengacu pada hal tersebut, Kota Bandar Lampung diharapkan dapat berkembang menjadi Kota Cerdas (Smart City). Dengan konsep kota modern ini, maka managemen pengelolaan kota akan menjadi sangat efisien, handal dan produktif.

Dalam Laporan Kepala Bappeda Provinsi Lampung Taufik Hidayat, tujuan seminar ini adalah untuk menjalin kerjasama dan merintis peluang investasi antara pelaku usaha Amerika Serikat dan usaha di Lampung.

“Kerjasama ini akan dimulai hari ini dengan mendengarkan pengalaman dari Amerika Serikat dibidang transportasi dan nanti malam akan dilakukan pertemuan antara pelaku usaha Amerika Serikat dan pelaku usaha di Provinsi Lampung”, jelasnya.

Menanggapi hal tersebut dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang terbata-bata, Konsultan Amerika Robert Ewing menjelaskan bahwa Provinsi Lampung memiliki potensi alam yang sangat berlimpah dan sangat penting terhadap hubungan diantara Indonesia dan Amerika Serikat. Lebih lanjut ia juga menjelaskan pertama kali ia datang ke Provinsi Lampung dan juga pulau Sumatera langsung memfokuskan pada bidang transportasi.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Bidang Ekbang Adeham juga mengatakan bahwa tugas berat dalam mewujudkan Smart City akan menjadi ringan melalui kerjasama dari seluruh pelaku pembangunan, baik pemerintah, swasta, perguruan tinggi maupun masyarakat.

“Dengan kerjasama yang saling bersinergi tersebut kita berharap dapat segera mewujudkan Metropolitan Bandar Lampung sebagai Smart City dan dukungan dari Pemerintah Amerika Serikat sangat kami harapkan”, sambungnya sambil membuka acara seminar.***

Reporter : Robert

 

1113 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *