Radio Suara Wajar 96.8 FM

BANDAR LAMPUNG, RADIO SUARA WAJAR — Pemerintah Provinsi Lampung bekerja sama dengan Kementrian Pertahanan RI menggelar “Seminar Peran Serta Pemda Dalam Mendukung Kebijakan Pertahanan Negara di Daerah”, Bandar Lampung (8/10/2015). Demikian disampaikan Karo Humas dan Protokol Bayana didampingi Kabag Humas Heriyansyah.

Secara geografis Provinsi Lampung terletak pada 103°40″ (BT) Bujur Timur sampai 105°50″ (BT) Bujur Timur dan 3°45″ (LS) Lintang Selatan sampai 6°45″ (LS) Lintang Selatan. Dengan luas daratan 35.288,35 km dan luas perairan laut kurang lebih 24.820 km dengan 132 buah pulau dan membentuk 4 wilayah pesisir diantara Pantai Barat, Teluk Semangka, Teluk Lampung dan Selat Sunda serta Pantai Timur (BPS 2006 & Atlas Sumberdaya Pesisir Lampung, 1999).

Korda Kemhan Lampung, Kolonel Kaveleri Robert Owen Tambunan mengungkapkan dengan potensi nasional yang sangat melimpah tersebut terhadap SDA yang dimiliki dapat menjadi sumber kekuatan sekaligus ancaman bagi bangsa Indonesia jika tidak dikelola dengan sebaik-baiknya.

“Oleh karena itu peran Pemda sangatlah dominan sebagai ujung tombak terdepan dalam menyiapkan segala seumber daya nasional di daerah untuk mendukung sistem pertahanan negara”, jelasnya.

Dalam paparannya Dosen Universitas Bandar Lampung (UBL) Muhammad Zein mengungkapkan Sumber Daya Alam yang dimiliki Provinsi Lampung harus dilakukan pola pembinaan dan pemberdayaan diantaranya pembinaan dan pemberdayaan SDM, SDA dan Sumber Daya Buatan, pemberdayaan saran dan prasarana, pemberdayaan nilai, teknologi dan dana serta pembinaan dan pemberdayaan kemiliteran dan kompomen pendukung.

“Untuk pelaksanaan pola pembinaan dan pemberdayaan tersebut diperlukan peran serta dan koordinasi Kementrian Pertahanan RI, Gubernur, Bupati, Walikota dan jajarannya”, tambahnya.

Pemerintah Provinsi Lampung dalam hal ini diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan Rifki Wirawan mengharapkan agar kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik, khususnya dalam upaya menanamkan kesadaran akan hak dan kewajiban konstistusional sebagai warga negara untuk mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia.

“Sehingga sasaran yang diinginkan dari kegiatan ini akan terwujud serta kemudian dapat diaplikasikan dengan sebaik-baiknya di lapangan. Hal itu juga sekaligus akan menjadi kekuatan bagi kita bersama dalam upaya mewujudkan Lampung ke depan sebagai Provinsi yang Unggul dan Berdaya Saing di Tanah Air, bukan saja ditinjau dari aspek yang Berbasis Ekonomi Kerakyatan, tapi juga dari aspek Ketenteraman dan Ketertiban Masyarakat yang selalu Kondusif”, tambahnya.

Dalam acara ini turut hadir sejumlah Kepala SKDP di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, tim narasumber dari Universitas Lampung dan UBL, serta anggota forkompinda.***

Reporter : Robert