Said Agil: Prinsip NU adalah melindungi hak minoritas

Ketua PBNU Said Agil Siradj
Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Said Agil Siradj menegaskan, kader NU berperan penting menjaga perdamaian di Indonesia dengan melindungi hak asasi manusia( HAM) minoritas dalam beribadah, seperti dilansir sinarharapan.com.
Said menceritakan, saat terjadi konflik terkait pembangunan tempat ibadah di Bekasi, dirinya mewakili NU lebih dahulu tiba di lokasi sebelum aparat penegak hukum datang. Konflik yang semula dikhawatirkan membesar dikatakan Said akhirnya berhasil diredam.
Dirinya menambahkan, selama memimpin NU, praktis tidak terjadi kegaduhan yang melibatkan NU. Bahkan, ketika kebijakan dikeluarkan pemerintah, seperti kenaikan BBM, menimbulkan kontroversi, NU tetap bersikap dingin dengan harapan situasi di Indonesia tetap kondusif.
Said menekankan calon yang maju sebagai Ketum harus mampu menjalankan amanah tanpa kepentingan politik. Seperti dirinya, disebutkan Said, kembali maju menjadi calon Ketum PBNU saat Muktamar ke-33, di Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada tanggal 1 hingga 5 Agustus 2015 mendatang tanpa adanya kepentingan politik.