Waskita Dapat Suntikan Dana, Pemerintah Untung Rp98,4 T

Waskita dapat suntikan Rp6,6 T, pemerintah untung Rp98,4 T

Waskita dapat suntikan Rp6,6 T, pemerintah untung Rp98,4 T

 

Waskita Dapat Suntikan Dana, Pemerintah Untung Rp98,4 T

VIVA.co.id – PT Waskita Karya Tbk (berkode saham WSKT) menyatakan dapat memberikan nilai tambah hingga Rp98,4 triliun kepada pemerintah dalam lima tahun ke depan. Syaratnya, kalau perseroan berhasil memperoleh suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp6,6 triliun.

Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Choliq, Jumat 23 Januari 2015, mengatakan bahwa pemerintah akan mendapatkan beberapa keuntungan. Pertama, diperoleh melalui tambahan dividen sebesar Rp2,3 triliun. Berdasarkan perhitungan perseroan, dalam periode 2015-2019, Waskita diproyeksikan akan memperoleh tambahan laba hingga Rp12 triliun.

Keuntungan yang kedua, pemerintah akan memperoleh pemasukan tambahan dari pajak hingga Rp36 triliun. Itu, dari pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan. “Dan ketiga, pemerintah juga mendapatkan tambahan kekayaan bersih atas kapitalisasi pasar perseroan, yang diperkirakan mencapai Rp60 triliun. Jumlah tersebut, berdasarkan evaluasi per 22 Januari 2015,” terangnya.

Waskita pun menghitung jumlah kapitaslisasi pasar pada 2019 sekitar Rp90,8 triliun. Asumsinya, saham pemerintah sebesar 66 persen, artinya porsi pemerintah terhadap kapitalisasi pasar itu mencapai Rp59,9 triliun. Selain itu, dengan perolehan PMN tersebut, Choliq menjelaskan bahwa laba bersih perseroan pada 2019, diproyeksi bisa tumbuh hingga Rp6,27 triliun. Dengan harga saham sekitar Rp5.160 per lembar.

Seperti diketahui, kontraktor pelat merah tersebut mengincar dana segar senilai Rp10 triliun dari penerbitan saham baru dalam dua tahap hingga 2016. Pada tahap pertama, WSKT akan mendapatkan penambahan modal dari pemerintah sebesar Rp3,5 trilin, dan dari publik Rp1,8 triliun. Sedangkan pada tahap kedua, perseroan mengharapkan dapat kembali mendapatkan penambahan modal dari pemerintah sebesar Rp3,1 triliun dan dari publik Rp1,6 triliun.

1034 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *