Pastor Chito Disandera Kelompok Maute
RADIO SUARA WAJAR – Seorang Pastor Katolik Roma yang bertugas di kota Marawi, Filipina, pastor Teresito ‘Chito’ Suganob menjadi korban penculikan oleh kelompok Maute.
Seperti diberitkan Asian Correspondent pada Senin (12/6), militan pro-ISIS menyandera Pastor Chito dan sejumlah besar umat Katolik di Marawi.
Pastor Chito dan sejumlah Umat Katolik diculik dan ditawan sekitar tanggal 24 Mei 2017, sehari setelah kelompok bersenjata pemberontak Maute menyerang Kota Marawi, Provinsi Lanao del Sur, Mindanao, Filipina.
Pada 30 Mei 2017, Pastor Chito muncul dalam sebuah video propaganda yang dibuat oleh para militan dari kelompok Maute.
Para korban dijadikan sebagai ‘tameng hidup’ di Marawi, dengan tujuan untuk menakuti tentara Filipina (AFP) yang hendak menggempur kelompok Maute.
Dalam video itu, Chito dipaksa para militan untuk meminta Presiden Filipina Rodrigo Duterte agar AFP ditarik mundur dari Marawi.
Pada 8 Juni 2017, komandan AFP di Marawi, Brigadir Jenderal Rolando Joselito Bautista mengonfirmasi bahwa sulung dari lima bersaudara Suganob itu masih hidup.