Paus Fransiskus Blusukan ke Rumah Penampungan Mantan PSK

Pope Francis (4th R) prays with members of the Pope John XXIII community in Rome, Italy, August 12, 2016. Osservatore Romano/Handout via Reuters  ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. EDITORIAL USE ONLY. NO RESALES. NO ARCHIVE.

Paus Fransiskus berdoa bersama 20 perempuan korban perdagangan manusia (Foto: Osservatore Romano/Reuters)

RADIO SUARA WAJAR – Pemimpin tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus melakukan blusuksan. Paus berusia 79 tahun itu mengunjungi rumah penampungan di Roma, Italia yang dikhususkan bagi perempuan korban pelacuran.

Rumah penampungan tersebut didirikan oleh sebuah yayasan Katolik untuk melindungi para perempuan tersebut. Mereka terpaksa menjadi pekerja seks komersial (PSK) setelah tertipu janji manis para penyelundup manusia.

Seperti diwartakan Reuters, Sabtu (13/8/2016), Sri Paus duduk bersama 20 perempuan asal Rumania, Albania, Nigeria, Tunisia, Ukraina, dan Italia. Pria bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu memberi semangat dan motivasi bagi mereka untuk memulai hidup baru. Namun, Vatikan tidak menyebut lokasi persis rumah penampungan tersebut.

Adapun Paus Fransiskus mengunjungi rumah penampungan yang didirikan Komunitas Paus Yohanes XXIII. Nama itu diambil dari seorang Pastor asal Italia yang membantu para perempuan melepaskan diri dari pelacuran. Paus Fransiskus melakukan kunjungan tersebut sebagai upaya perlawanan terhadap perdagangan manusia.

Di bawah kepemimpinannya, Tahta Suci Vatikan beberapa kali mengadakan konferensi dengan mengundang organisasi internasional, legislator, dan kelompok agama untuk bersama-sama menemukan cara melawan perdagangan manusia dan perbudakan modern.

Pada 2014, pria asal Argentina itu menyebut perdagangan manusia sebagai luka terbuka bagi masyarakat dan kejahatan kemanusiaan. Dengan iming-iming pekerjaan menjanjikan, para penyelundup membawa para perempuan ke Italia dan negara-negara Eropa Barat lainnya dari Afrika serta Eropa Timur untuk dijadikan PSK.

 

831 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *