Ini Upaya Pemerintah Provinsi Majukan Pariwisata Kehutanan

Family Gathering Rimbawan Lampung di Youth Camp Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman, Padang Cermin, Pesawaran, Minggu 24 April 2016.
BANDAR LAMPUNG, RADIO SUARA WAJAR — Gubernur Lampung M Ridho Ficardo terus berupaya memajukan pariwisata Lampung khususnya yang berhubungan dengan kehutanan. Menindaklanjuti hal itu, Dinas Kehutanan Provinsi Lampung mengadakan Family Gathering Rimbawan Lampung. Kegiatan berlangsung di Youth Camp Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman, Padang Cermin, Pesawaran, Minggu 24 April 2016.
Family gathering rimbawan Lampung ini dikemas dalam kegiatan bernuansa melayu, yang dicirikan dengan pakaian yang digunakan diantara kemeja panjang, sarung dan peci. Nuansa ini sengaja diciptakan guna mendukung program youth camp tahura wan abdul rahman sebagai bumi perkemahan berciri melayu.
“Ke depan bumi perkemahan ini akan menjadi tempat kegiatan berbagai aktivitas di alam terbuka bagi generasi muda baik lingkup lampung, sumatera, bahkan rumpun melayu,” tegas Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Sutono, di lokasi kegiatan.
Menurut Sutono, soft-launching Minggu 23 April 2016, Dinas Kehutanan Provinsi Lampung turut mendukung pariwisata dan pembinaan generasi muda seperti yang diarahkan oleh Gubernur Ridho Ficardo.
Dijelaskan Sutono, peserta kegiatan nantinya dapat menikmati keindahan dan keasrian hutan di Tahura dengan berbagai jenis flora dan fauna, termasuk air terjun.
“Fasilitas yang dimiliki akan terus ditingkatkan sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Saat ini jalan setapak mengelilingi sudah dipaving, tersedia juga aula, tapak perkemahan, tempat pertunjukan, mushola, mck,” jelasnya.
Dijelaskan Sutono, peserta family gathering dengan berbagai warna pakaian bernuansa melayu sangat berbeda dengan acara yang ada selama ini. “Mirip lebaran, suasana hari ini mirip sekali lebaran di tahura,” ungkap Sutono.
Sebagai infarmasi, acara dihadiri lebih kurang 500 orang Rimbawan Lampung beserta keluarga, baik yang bertugas di Dinas Kehutanan, juga pensiunan, Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia (Ipkindo) dan Persatuan Sarjana Kehutanan Indonesia (Persaki) Daerah Lampung.***
Editor : Robert
Sumber : Tim Media MRF



