Alasan Mgr. Henri Dimakamkan di Negeri Sakti
BANDAR LAMPUNG, RADIO SUARA WAJAR — Banyak pertanyaan yang masuk ke Redaksi Radio Suara Wajar terkait rencana pemakaman Mgr. Emeritus Dr. A. Henrisoesanta, SCJ di Negeri Sakti.
Sebagaima diketahui, Mgr. Henri direncanakan dimakamkan di Pemakaman Umat Katholik Paroki Kristus Raja Tanjungkarang di Negeri Sakti, Kabupaten Pesawaran, pada Minggu 13 Maret 2016.
Beberapa umat bertanya-tanya “Mengapa Mgr. Henri tidak dimakamkan di Pemakaman St. Theresia milik para suster FSGM Pringsewu sebagaimana diberlakukan terhadap pendahulunya Mgr. Albertus Hermelink Gentiaras, SCJ?”
Sekretaris Keuskupan Tanjungkarang Romo Thomas Suratno, SCJ membeberkan alasan dipilihanya pemakaman Katolik Negri Sakti kepada Radio Suara Wajar, Kamis petang, 10 Maret 2016 di kediaman Uskup.
“Mgr. Andreas Henrisoesnta, SCJ berpesan jika sewaktu-waktu dirinya dipanggil Bapa di surga, beliau menghendaki agar dimakamkan di Negri Sakti,” jelas Romo Ratno.
Menurut Romo Ratno yang juga Ketua Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Tanjungkarang ini, Mgr. Henri ingin dekat dengan umat.
“Sebagaimana yang diimpi-impikan RD Ferdinando Pecoraro, yang menghendaki dirinya dimakamkan di Negri Sakti. Tapi karena beliau meninggal di Perancis, maka impian itu terkubur. Justru Mgr. Henri yang terpenuhi keinginannya,” pugkas Romo Ratno.***
Reporter : Robert
Editor : Kakek Boncel
Kami segenap umat di keuskupan tanjungkarang, merasa kehilangan sosok seorang gembala, tetapi semangatnya tetap melekat dihati kami semua ” selamat jalan bapak uskup, dan terimakasih atas semua pengajaran sert penggembalaan mu selama ini. “
Selamat Jalan Bapa gembala…Kami Umat Stasi Pringsewu akan selalu mengingat n mencontoh teladan Mgr.Hendri selama ini…Segala pelayanan yang Mgr.Hendri berikan sungguh akan melekat trus di hati kami….Smga Bapa yang di Surga akan memberikan tempat yang terbaik utk Mgr.Hendri…Tuhan selalu memberkati kita semua….Amin….