Wakil Gubernur Lampung Buka Diklatpim Tingkat III Angkatan I dan II Tahun 2016

Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri pada acara Pembukaan Diklatpim Tingkat III Angkatan I dan II Tahun 2016 di Aula Bandiklatda, Hajimena Lampung Selatan, Selasa 16 Februari 2016.

Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri pada acara Pembukaan Diklatpim Tingkat III Angkatan I dan II Tahun 2016 di Aula Bandiklatda, Hajimena Lampung Selatan, Selasa 16 Februari 2016.

BANDAR LAMPUNG, RADIO SUARA WAJAR — Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memiliki paradigma tentang inovasi, tentunya paradigma inovasi yang dapat merubah otonomi ke arah yang lebih baik lagi. Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri Selasa (16/02) saat memberikan sambutan pada acara Pembukaan Diklatpim Tingkat III Angkatan I dan II Tahun 2016 di Aula Bandiklatda, Hajimena Lampung Selatan.

Dijelaskan Karo Humas dan Protokol Bayana, Wakil Gubernur menambahkan keberhasilan masa depan pemerintahan dapat tercermin dari peserta diklat saat ini.

“Karena pejabat eselon III merupakan motor dari SKPD yang menggerakkan dan mengarahkan konsep tentang pemerintahan yang baik, tentunya hal ini merupakan sebuah tantangan yang harus dijawab dengan kerja nyata dalam membawa perubahan yang baik dari waktu ke waktu,” ujarnya.

Bachtiar Basri juga menjelaskan, berhasilnya suatu pemerintahan atau sebuah lembaga juga tergantung kepada pimpinan yang bertugas sebagai leader yang terus mengevaluasi kekurangan yang terdapat di organisasi yang dipimpinnya.

“Salah satunya menempatkan diri sebagai seorang guru dengan terus membaca dan terus belajar mengkoreksi akan kelemahan dan kekurangan di organisasi yang dipimpin olehnya,” pungkasnya.

Wakil Gubernur juga memaparkan, Diklatpim merupakan salah satu instrumen pembinaan bagi aparatur, dalam sebuah bingkai manajemen kepegawaian untuk meningkatkan kompetensinya. Sehingga mampu menjadi pemimpin perubahan di instansinya, dapat memberikan pelayanan terbaik serta mampu mengimplementasikan prinsip-prinsip good governance, terutama aspek transparansi, akuntabilitas dan partisipatif.

“Untuk dapat mewujudkannya, tidak saja diperlukan sumber daya materil dan keuangan, tetapi juga ASN yang mampu menentukan keberhasilan penyelenggaraan roda pemerintahan, peningkatan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.

Sosok ASN yang mampu memainkan peran tersebut, menurut Wagub adalah aparatur negara yang memiliki kompetensi sikap dan perilaku yang penuh dengan kesetiaan, ketaatan, bermoral, profesional dan bertanggung jawab sebagai pelayan publik serta mampu sebagai perekat pemersatu bangsa.

Sebagai infoormasi, hadir dalam pada acara Pembukaan Diklatpim Tingkat III Angkatan I dan II Tahun 2016 ini, Kepala Badan Diklat Daerah Provinsi Lampung Adriyana Umar, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Lampung Zaini Nurman, Plt. Sekretaris Daerah Tulang Bawang M.Sobri serta para pejabat eselon di Lingkungan Bandiklatda Provinsi Lampung.***

Reporter : Robert

1172 Total Views 3 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *