Gempa merusak gereja-gereja di India timur laut
RADIO SUARA WAJAR – Akibat gempa berkekuatan 6,7 SR melanda wilayah itu pada 4 Januari pagi, dengan pusat gempa di distrik Tamenglong, properti Gereja di Manipur, India bagian timur laut, mengalami kerusakan berat. Selain itu, gempa tersebut juga menewaskan sembilan orang dan melukai lebih dari 100 orang.
Karitas India, biro bantuan sosial Gereja Katolik mengatakan bahwa tim mereka berada di Manipur untuk menilai kerusakan.
Juru bicara Karitas India, Amrit Sangma menjelaskan langkah pertama yang mereka lakukan adalah penilaian, kemudian akan mulai mendistribusikan bahan bantuan kepada para korban.
Gereja Kuki Baptist Convention di Langol, ibukota negara bagian Imphal, mengalami retak bagian dalam dan para pejabat Gereja mengatakan gedung itu harus dirobohkan.
Pendeta Satminlen Ksongsai  mengatakan bahwa mereka harus merobohkan seluruh bangunan karena tidak aman untuk mengadakan kegiatan peribadatan di dalam gereja
Pendeta Ngamjapao Haokip, Sekjen Kuki Baptist Convention mengatakan bahwa tembok dan tiang-tiang dua gereja lainnya di Imphal juga mengalami kerusakan parah.
Kuki Baptist Convention adalah asosiasi Gereja Baptis dari etnis Kuki di India bagian timur laut.
Pastor Louis Pallikunnel, vikjen Keuskupan Agung Imphal mengatakan bahwa pastoran dan asrama putri dari Catholic Medical College mengalami kerusakan. Imam itu mengatakan keuskupan agung itu masih mengumpulkan informasi tentang tingkat kerusakan.
Sementara itu, 165 rumah dan gedung runtuh akibat gempa bumi tersebut.