Nelayan Enggan Melaut Karena Gelombang yang Tinggi

lt54ffaec43fd58

Ilustrasi

RADIO SUARA WAJAR – Akibat cuaca buruk dan gelombang laut yang mencapai ketinggian 2-3 meter yang melanda wilayah perairan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menyebabkan nelayan di pesisir pantai Kalianda enggan melaut sejak sepekan terakhir.

Nelayan menghawatirkan cuaca ekstrem akan mengancam keselamatan mereka saat mencari ikan dilaut. Kamto (48), nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Dermaga BOM Kalianda, mengatakan sebagian besar nelayan di pesisir Kalianda tidak melaut karena hembusan angin yang kecang.

Mereka lebih memilih memperbaiki atau menyulam jaring yang rusak. Meskipun ada beberapa nelayan yang tetap melaut, mereka melaut namun tidak berani terlalu jauh dari bibir pantai guna mengantisipasi cuaca buruk yang bisa saja datang secara mendadak dan menghantam kapal mereka saat menangkap ikan.

Menurut Kamto, akibat cuaca buruk sejak sepekan terakhir, tangkapan nelayan menjadi turun drastis. Biasanya dalam satu kali melaut dengan biaya Rp1,5 juta-Rp2 juta, hasil tangkapan ikan mencapai 200-300 kilogram. Namun sejak cuaca buruk hasil tangkapan ikannya menurun. Dirinya hanya mendapatkan ikan sebanyak 9-10 kilogram dengan jarak tempuh 2-3 mil laut dengan biaya sekitar Rp300 ribu-Rp500 ribu. Bahkan ada nelayan yang tidak berpenghasilan. Yang pasti dengan kondisi seperti ini nelayan tidak dapat leluasa menangkap ikan.

 

985 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *