Siswa-Siswi SD Xaverius dan Fansiskus Bandar Lampung Akan Ber-Action Pada Film Anak Nasional
BANDAR LAMPUNG, RADIO SUARA WAJAR — Pemerintah Provinsi Lampung akan melibatkan 800 siswa sekolah dasar di Bandar Lampung pada peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia.
Acara ini jatuh pada tanggal 15 Oktober mendatang. Pada hari tersebut akan diadakan serangkaian acara untuk mempromosikan langkah-langkah mencuci tangan yang benar dan pentingnya mencuci tangan untuk menghindari infeksi bakteri yang dapat menimbulkan penyakit. Selain itu akan diadakan pemutaran Film Anak Nasional yang diperankan 100 siswa dari lima SD di Bandar Lampung, diantaranya SDS Tunas Mekar, TK Tunas Mekar, SDS Xaverius dan SDS Fansiskus.
Dijelaskan Karo Humas dan Protokol Pemprov Lampung Bayana, didampingi Kabag Humas Heriyansyah, Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Elya Muchtar, menggelar rapat persiapan Pelaksanaan Hari Cuci Tangan Sedunia, di ruang rapat asisten Bidang Kesra, Selasa (29/9).
Dijelaskan Bayana, Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia ini juga akan dibarengi dengan Peringatan Hari Anak Nasional Provinsi Lampung Tahun 2015. Selain itu Hari Jadi Museum serta Launching Pemutaran Film Anak Indonesia. Rencananya acara yang akan diikuti oleh ratusan siswa Sekolah Dasar di Bandar Lampung ini akan diadakan di Museum Lampung, Jl. ZA. Pagar Alam No. 64 Bandar Lampung.
“Rencananya acara ini akan diikuti kurang lebih 800 siswa siswi dari Sekolah Dasar di Bandar Lampung, didampingi oleh Ibu Gubernur dan juga dinas terkait. Para siswa siswi akan belajar bagaimana cara cuci tangan yang benar, selain itu juga akan melakukan tinjauan ke museum dan menyaksikan film anak nasional diantaranya Ayo menabung, Keisya ingin menari dan Siger Hero”, jelas Asisten Bidang Kesra.
Dalam acara ini juga akan diberikan penghargaan kepada siswa siswi pemenang lomba mewarnai, lomba melukis dan penghargaan kepada pameran film terbaik.
Lebih lanjut Asisen Bidang Kesra Elya Muchtar, juga berharap SKPD terkait dapat melalukan persiapan dengan baik agar acara bisa berjala dengan lancar dan tertib.***
Reporter : Robert