Transaksi Lampung Fair 2015 Naik 8%, Capai Rp9,5 miliar

Sekretaris Provinsi Lampung Arinal Djunadi memberikan trofi juara umum stan kreatif Lampung Fair 2015 kepada perwakilan Tulangbawang Barat, Minggu (20/9) malam.
BANDARLAMPUNG, RADIO SUARA WAJAR – Perhelatan tahunan Lampung Fair (2015) dengan tema The Innovation of Lampung di lapangan PKOR Way Halim, Bandar Lampung, ditutup tadi malam (20/9). Selama 15 hari berlangsungnya pergelaran itu, panitia mencatat total transaksi di arena itu Rp9,5 miliar. Itu berarti naik 8% dari pergelaran tahun sebelumnya yang hanya meraup Rp8,5 miliar.
Asisten I Bidang Pemerintahan Sekprov Lampung Adham di sela acara mengatakan penyelenggaraan kali ini terbilang sukses, aman, dan lancar. Bahkan, peserta juga diikuti perwakilan dari luar Lampung seperti Jakarta, Bandung, dan Bengkulu.
“Nilai perputaran uang di Lampung Fair mencapai 9,5 miliar dalam kurun waktu 15 hari dibandingkan tahun lalu sebesar 8,5 miliar,” ujar Adham, seperti dilansir lampost.co (20/9).
Sementara itu, Sekprov Lampung Arinal Djunaidi, mewakili Gubernur, mengatakan penyelenggaraan Lampung Fair ini merupakan yang keenam kalinya dalam rangka mempromosikan hasil-hasil pembangunan dari kabupaten/kota yang ada di Lampung.
“Bagi warga yang berkesempatan menyaksikan perhelatan LF tahun ini, saya mengimbau untuk meneruskan informasi keberhasilan pembangunan di Lampung ini,” ujar Arinal.
Untuk melakukan perubahan dan perbaikan, lanjutnya, diperlukan proses dan langkah-langkah pembangunan yang berkelanjutan. “Oleh karenanya, apa yang dipamerkan pada event ini merupakan pencapaian atau progres yang harus terus berlanjut untuk mencapai tujuan yang diharapkan.”
Pada puncak acara, Arinal menyerahkan trofi juara. Kategori anjungan terbaik diraih Tulangbawang Barat, disusul Lampung Timur untuk juara kedua, dan ketiga bagi Lampung Selatan. Untuk kategori anjungan favorit, juara pertama diraih Anjungan Tulangbawang, kedua Pesisir Barat, dan ketiga Bandar Lampung.