Renungan Harian Rabu, 02 September 2015

11988481_10204632640843708_5075697938167701390_nRabu, 2 September 2015
Hari Biasa Pekan Biasa XXII

Injil: Luk 4:38-44

Setelah meninggalkan rumah ibadat di Kapernaum, Yesus pergi ke rumah Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta kepada Yesus supaya menolong dia. Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itupun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun dan melayani mereka. Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Iapun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka. Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: “Engkau adalah Anak Allah.” Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias. Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka. Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.” Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.

RENUNGAN:

Yesus datang diutus ke dunia sebagai Anak Allah yang mempunyai misi:“Di kota-kota lain juga Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah, sebab untuk itulah Aku diutus.” Tidak lain adalah memberitakan Injil Kerajaan Allah. Hanya saja pada waktu Yesus mengawali karya misi-Nya di tengah publik, Dia langsung saja dikenal sebagai seorang tabib yang diutus Allah untuk menyembuhkan orang-orang sakit, mengusir roh-roh jahat yang menempel pada dan/atau merasuki diri orang-orang dlsb.

Orang-orang tahu bahwa Yesus menyembuhkan orang-orang sakit yang dibawa kepada-Nya. Yesus meletakkan tangan-Nya ke atas orang-orang yang sakit, yang buta, yang lumpuh, yang terganggu mentalnya dlsb. dan mereka semua menjadi sembuh, termasuk ibu mertua Simon Petrus tentunya. Yesus memuji orang-orang yang disembuhkan oleh-Nya karena iman mereka kepada-Nya, untuk kepercayaan mereka akan kebaikan hati-Nya, akan kuat-kuasa-Nya, dan akan kasih-Nya kepada mereka.

Karena Yesus diutus bukan untuk menjadi tabib walau Dia dikenal dapat menyembuhkan orang sakit melainkan mewartakan Kabar Gembira (Injil) maka Yesus selalu mengingat akan tugas utama-Nya itu. Dia selalu berpindah-pindah mengunjungi orang-orang yang membutuhkan rahmat penyelamatan Allah. Dia tidak mau menikmati tempat dan orang-orang yang mau menerima-Nya, hidup nyaman dan terjamin tetapi Dia selalu sadar bahwa di tempat lain juga membutuhkan kehadiran-Nya maka Dia harus pergi ke sana…

DOA:

“Ya Tuhan Yesus, tolonglah kami supaya dapat mencontoh teladan-Mu untuk selalu mengutamakan tugas pokok dalam kehidupan kami sebagai orang beriman kristiani. Kuatkanlah kami sehingga dapat memberi kesaksian hidup yang benar, penuh kasih dan memperhatikan kebutuhan orang lain. Amin.”

 

2140 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *