Renungan Harian Sabtu, 10 Oktober 2015

10395820_10204860420978069_1863079590296681277_nSabtu, 10 Oktober 2015
Hari Biasa Pekan Biasa XXVII

Injil: Luk 11,27-28

Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: “Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau.”
Tetapi Ia berkata: “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.”

RENUNGAN:

Firman hari ini secara singkat merumuskan pujian terhadap seorang ibu yang mempunyai anak terkenal. Dia tidak lain adalah Maria. “Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau.” (Luk 11,27). Hanya saja kebahagiaan sejati bagi Yeus tidaklah tergantung pada hubungan darah daging seperti itu, melainkan dalam mendengarkan dan melaksanakan firman Allah. “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.” (Luk 11,28). Di situ orang menemukan landasan kokoh untuk hubungan pribadi dengan Allah.

Dalam hubungan itulah Bunda Maria mendapat pujian. Ibu tak hanya terkenal karena menjadi ibu Yesus, tetapi karena mengandung dan melahirkan firman Allah. Firman itu telah dikandung dalam hati dan dinyatakan dalam perjuangan hidup sepenuhnya. Sejak semula ia telah meng-AMIN-i kehendak Allah yang disampaikan oleh Malaikat Gabriel. “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” (Luk 1,38). Apakah firman itu juga mengolah dan menyuburkan hidup kita sebagai pribadi maupun bersama?

Yesus pasti tidak mau meremehkan hubungan darah dalam kehidupan. Dengan pernyataan itu, Yesus mau menunjukkan landasan mutu kebahagiaan sejati. Mendengarkan firman Allah dan memeliharanya dalam hidup merupakan landasan kualitas itu. Kita tahu bahwa hubungan darah daging pun kalau kehilangan landasan muti itu bisa terganggu juga. Nah, apakah murid-murid Yesus (termasuk kita semua) masih menghargai mutu itu sehingga kita melandaskan kebahagiaan seperti diinginkan Yesus Penyelamat kita?

DOA:

“Ya Yesus, aku bersyukur karena Engkau telah memberikan Maria sebagai ibu kami semua. Semoga aku dapat meneladan dia dengan mendengarkan dan melaksanakan firman-Mu. Amin.”

 

1920 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *