Jalan Tol Lampung Mulai Dicor

Menteri BUMN Rini Soemarno (topi merah) beserta Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN meninjau lokasi pembangunan jalan tol Sumatera di Sabahbalau, Lampung Selatan, Senin (17/8).
RADIO SUARA WAJAR – Jalan tol Lampung mulai dibuat rigid atau dicor. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta lahan yang telah dibangun badan jalannya segera dilakukan pengecoran. “Sebagian kalau sudah mulai bisa dibikin rigid, saya instruksikan dibikin rigid saja,” kata Menteri Rini di lokasi groundbreaking jalan tol, Sabahbalau, Lampung Selatan, Senin (17/8), seperti dilansir lampost.co.
Kedatangan Rini di lokasi groundbreaking menjadi salah satu rangkaian agenda kunjungannya ke Lampung dalam program BUMN Untuk Negeri. Sebelumnya Rini memimpin upacara peringatan HUT ke-70 RI di kantor PT Pos Indonesia Tanjungkarang.
Menurut Rini, untuk mendukung percepatan pembangunan jalan tol, pihaknya selalu melakukan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung. Dia berharap proses pembebasan lahan berjalan lancar.
“Tadi kami bicara dengan pemda, selalu komunikasi terus supaya pembebasan lahan dapat berjalan dengan lancar. Proses pembangunan dari PT Waskita terus berjalan, jadi kalau ada kendala-kendala kami bicarakan bersama sehingga semua dapat berjalan dengan lancar, insya Allah dalam dua bulan akan lebih cepat pembangunannya,” kata dia.
Dia menjelaskan target penyelesaian jalan tol sebelum pergelaran Asian Games 2018 Palembang dimulai. Hal itu bertujuan memudahkan akses masyarakat menyaksikan pesta olahraga se-Asia itu. “Warga juga senang di sini mulai memakai sepeda motor trail, jadi ya tidak ada masalah, pembangunan (jalan tol) harus terus berjalan,” kata Rini.
Rini mengatakan aktivitasnya di Lampung bukan hanya di Sabahbalau, melainkan juga di Bakauheni. Dirinya menekankan soal kehadiran BUMN untuk negeri, yang berarti masyarakat mengetahui bahwa BUMN ada di wilayah mereka. Menjadikan masyarakat tahu, bahwa BUMN membangun Provinsi Lampung.
Bedah Rumah
Selain meninjau proyek pembangunan jalan tol, Menteri BUMN juga mengikuti bakti sosial BUMN se-Lampung. Salah satunya bedah rumah kepada 45 anggota LVRI Provinsi Lampung dan penjualan 2.058 paket sembako murah. Sembako murah itu digelar di lokasi upacara bendera sebanyak 800 paket. Kemudian, 558 paket di proyek Bendung Jabung—Waway Karya, Lampung Timur, dan 700 paket sembako yang dibagikan di lokasi groundbreaking jalan tol trans-Sumatera, Sabahbalau, Lampung Selatan.
Selain itu, PT Waskita juga memberikan bantuan delapan unit sarana air bersih di empat titik, yakni depan Balai Desa Sabahbalau, Desa Way Galih, dekat Posyandu Sabahbalau, dan Masjid Al Jihad Sabahbalau. Dirinya berharap dengan program ini diharapkan dapat membantu masyarakat.