Uskup Tanjungkarang Ajak Orang Muda Tingkatkan Kepedulian Terhadap Sesama

Mgr. Harun Yuwono saat memberikan homili pada Misa Ekaristi Penutupan TYD 2015 (23/07) di komplek Sekolah Xaverius Pahoman, Bandar Lampung.

Mgr. Harun Yuwono saat memberikan homili pada Misa Ekaristi Penutupan TYD 2015 (23/07) di komplek Sekolah Xaverius Pahoman, Bandar Lampung.

Bandar Lampung, Radio Suara Wajar – Mgr. Yohanes Harun Yuwono mengajak orang muda katolik di Keuskupan Tanjungkarang untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Perkembangan teknologi komunikasi yang semakin tinggi pada era sekarang ini salah satunya memberi efek yang kurang baik pada perkembangan kepribadian orang muda. Salah satunya membentuk pribadi orang muda yang egois dan acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitarnya.

“Walau sudah terlalu sibuk dengan urusan hidup dan pekerjaanmu, jangan lupa tetaplah bersilahturahmi. Tetaplah luangkan waktu untuk berkunjung dengan sahabat-sahabatmu. Dengan sesama warga kring, stasi, paroki. Dengan sesama kaum muda, dengan sesama warga gereja. Tetaplah pergi ke doa lingkungan, tetaplah bergaul dengan sesama warga rt/rw dan dengan yang lain-lain. Janganlah kalian hidup mengurung diri atau sibuk dengan urusan sendiri. Janganlah menjadi manusia yang egois!” seru Mgy. Yuwono .

Hal itu diserukan Uskup Keuskupan Tanjungkarang ini di depan tiga ribuan peserta yang mengikuti Tanjungkarang Youth Day 2015, Kamis (24/07). Pesan kepada orang muda katolik ini, diserukan dalam homilinya pada Misa Ekaristi penutupan Tanjungkarang Youth Day (TYD) 2015 di komplek Sekolah SMA Xaverius Pahoman, Bandar Lampung.

Mgr. Yu meminta orang muda untuk bangkit, berbuat lebih banyak bagi sesama, berbagi dan melayani. Mengisi waktu dengan hal-hal yang positif dan berguna bagi semasa menurut Uskup, lebih baik ketimbang mengurung dan menutup diri dari kehidupan bermsyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Tuhan membangunkanmu juga, dengan berbagai cara, langsung maupun dengan perantara. Engkau sendiri harus bangun, jika hidupmu ingin bermakna. Sebab digoyang-goyang seperti apa pun, jika engkau sendiri tidak mau bangun, jika engkau tetap cuek, engkau tidak akan pernah berubah. Dan maka tidak pernah bermakna, engkau tetap akan “mati”!” kata Mgr. Yu.***

Reporter : Robert

 

1323 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *