Mgr Harjosusanto termasuk lima uskup agung Asia yang menerima pallium di Vatikan
Mgr Harjosusanto termasuk lima uskup agung Asia yang menerima pallium di Vatikan
ucanews.com – Paus Fransiskus memberkati dan memasang pallium kepada para uskup agung baru dari seluruh dunia pada 29 Juni bertepatan dengan Hari Raya St. Petrus dan St. Paulus, sesuai tradisi Gereja.
Semua 46 uskup agung Metropolitan itu hadir dalam Ekaristi konselebrasi meriah di Basilika, Vatikan. Lima dari mereka berasal dari Asia, termasuk Uskup Agung Samarinda Mgr Justinus Harjosusanto MSF.
Para uskup agung lain dari Asia – Mgr Julian Leow Beng Kim dari Kuala Lumpur, Malaysia; Mgr Anthony Pappusamy dari Madurai, India; Mgr Thomas Aquino Manyo Maeda dari Osaka, Jepang; dan Mgr Thomas Ignatius Macwan dari Gandhinagar, India.
Pallium atau Palla (berasal dari pallium atau palla Romawi, sehelai mantel wol) adalah salah satu vestimentum gerejawi dalam Gereja Katolik Roma, awalnya dikhususkan bagi Sri Paus, namun selama berabad-abad dianugerahkan oleh Paus kepada para uskup metropolit dan primat sebagai lambang dari yurisdiksi yang dipasang kepada mereka oleh Takhta Suci.
Karena itu pallium adalah simbol ikatan persekutuan antara Vatikan dengan Gereja-gereja di seluruh dunia.
Pallium model sekarang berupa sehelai selempang, “selebar tiga jari,” ditenun dari wol anak domba berwarna putih yang dipelihara oleh para rahib Trappist, melingkar pada pundak di atas Kasula, dan kedua ujungnya masing-masing menjuntai di depan dan belakang; sehingga bilamana dipandang dari depan atau pun belakang pallium akan membentuk huruf Y.
Pallium dihiasi enam salib hitam, satu pada masing-masing bagian yang menjuntai dan empat pada bagian yang melingkar, berjumlah ganda di bahu kiri, diimbuhi depan dan belakang, dengan tiga peniti emas. Dua karakteristik terakhir tampaknya adalah warisan dari zaman tatkala pallium Romawi masih berupa sehelai selendang sederhana yang dikenakan melingkari leher, bersilang dan disatukan dengan peniti pada pundak kiri.