Radio Suara Wajar 96.8 FM

Menteri Jonan Tantang Angkasa Pura Adu Kualitas Layanan Bandara

Jakarta, finance.detik.com – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menantang PT Angkasa Pura I dan II selaku pengelola bandara untuk adu kualitas layanan dengan pelayanan bandara yang dikelola Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kementerian Perhubungan.

Pasalnya saat ini Kementerian Perhubungan sedang melakukan pembenahan layanan dan infrastruktur bandara di bawah naungannya. Hasil dari pembenahan tersebut nantinya bakal diadu dengan layanan bandara yang dikelola oleh BUMN.

Menjawab tantangan tersebut, Direktur Utama AP I Tommy Sutomo tidak keberatan, bila diadu pelayanan pengelolaan bandara antara milik UPT Kemenhub dengan AP I atau AP II. Namun Tommy meminta perbandingan dilakukan dengan melihat ukuran bandara. Artinya bandara dengan kapasitas 10 juta sampai 15 juta penumpang diadu dengan bandara sekelasnya.

“Saya setuju, cuma bechmark-nya harus relevan. Bandara kapasitas 10 juta dengan kapasitas 10 juta per tahun,” kata Tommy di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (18/5/2015).

Ia menyebut, bandara-bandara di AP I telah memiliki standar Internasional. Tidak hanya itu, beberapa bandara sepertiIa menyebut, bandara-bandara di AP I telah memiliki standar Internasional. Tidak hanya itu, beberapa bandara seperti Balikpapan, Surabaya hingga Bali berhasil meraih penghargan dunia dalam hal pelayanan. “Juanda, Ngurah Rai dan Balikpapan dapat penghargaan,” ujarnya.

Peningkatan pelayanan dan fasilitas oleh AP I tidak berhenti disitu. AP I kembali merenovasi Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Tommy mengklaim level kenyaman, operasi hingga pelayanan bandara yang dirancang mirip desin berlian tersebut di atas Bandara Sepinggan, Balikpapan. “Ini kita buat lebih bagus dari Balikpapan,” ujarnya.

Seperti diketahui Bandara Sepinggan dinilai sebagai bandara yang memiliki fasilitas hutan buatan hingga mall di dalam terminal.