Radio Suara Wajar 96.8 FM

KALIANDA, RADIO SUARA WAJAR – Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdrive Lampung Selatan mengimbau warga melalui kepala desa untuk segera menebus beras untuk rumah tangga miskin (raskin) 13 dan 14.

Berdasar pada data Bulog Subdrive Lampung Selatan khusus untuk serapan raskin tambahan 13 yang penyalurannya bersamaan dengan raskin reguler bulan Oktober 2015 lalu baru mencapai 61% dari pagu alokasi 1.089.465 kilogram.

Kepala Bulog subdrive Lampung Selatan, Hamid Ali mengatakan ada beberapa kecamatan yang serapannya masih sangat rendah yakni kecamatan Natar yang serapannya baru mencapai 45% dan Kalianda yang baru mencapai 44%. Bahkan Kecamatan Tanjungsari belum menebus raskin tambahan itu.

“Kecamatan Tanjungsari belum sama sekali menebus raskin 13. Padahal kami sudah lakukan sosialisasi mengenai ini,” kata dia, Senin (9/11/2015).

Dikatakannya, raskin 13 dan 14 diberikan karena merupakan program pemerintah untuk membantu rumah tangga miskin akibat dari kemarau panjang dan lamban pertumbuhan ekonomi.

“Ini diberikan untuk membantu mereka yang terkena langsung dampak dari kemarau dan pertumbuhan ekonomi yang lambat,” katanya seperti dilansir lampost.co.

Kini, lanjutnya, penyaluran raskin ke 14 sudah siap, untuk itu pihaknya meminta kepada pihak desa yang belum melakukan penebusan raskin tambahan 13 untuk segera melakukan penebusan.

“Raskin ke-14 sudah siap, tapi raskin ke-13 ditebus dahulu. Maka kami minta kepada para kades agar menyampaikan hal ini kepada masyarakat,” katanya.

Alokasi pagu raskin, lanjutnya, 13 dan 14 sama dengan raskin reguler setiap bulannya, untuk harga penebusannya pun sama yakni Rp. 1.600/kg.

“Semuanya sama tidak ada bedanya, dari jumlah pagu hingga harga penebusannya,” kata dia.

Saat ditanya serapan raskin reguler, Hamid Ali mengatakan untuk raskin reguler serapannya sudah bagus. Raskin reguler bulan Januari-Agustus 2015 sudah terserap 100%, sedangkan untuk raskin bulan September serapannya mencapai 98% dan bulan Oktober sudah 90% dan untuk bulan November ini sudah 24%. “Raskin reguler serapannya sudah cukup baik,” kata dia.

Pihaknya berharap penyaluran raskin reguler maupun tambahan 13 dan 14 sudah dapat terserap sepenuhnya di pekan pertama bulan Desember mendatang. Hal tersebut agar lebih memudahkan dalam penyusunan laporan akhir tahun nantinya.

“Kalau bisa awal Desember semua sudah terserap karena akhir tahun akan membuat laporan,” kata dia.