Paguyuban Campursari Radio Suara Wajar Salurkan Bantuan Korban Tsunami Kalianda

Pada Kamis, 03 Januari 2019 Paguyuban Pandemen Campursari Radio Suara Wajar Bandar Lampung menyalurkan bantuan untuk korban tsunami di Kalianda, Lampung Selatan.

Pada Kamis, 03 Januari 2019 Paguyuban Pandemen Campursari Radio Suara Wajar Bandar Lampung menyalurkan bantuan untuk korban tsunami di Kalianda, Lampung Selatan.

KALIANDA, SUARAWAJARFM.com — Duka yang masih menyelimuti korban tsunami di Kalianda mengetuk hati siapa saja untuk berbela rasa. Paguyuban Pandemen Campursari Radio Suara Wajar Bandar Lampung salah satunya. Pada Kamis, 03 Januari 2019 paguyuban ini menyalurkan bantuan untuk korban tsunami di Kalianda, Lampung Selatan.

Uniknya bantuan yang disalurkan terdapat sayur-mayur segar yang berasal dari para pendengar setia Radio Suara Wajar Bandar Lampung.

“Ini wujud peduli dari pecinta campursari Radio Suara Wajar yg dikumpulkan dari berbagai lapisan dalam waktu kurang lebih tiga hari. Yang petani ada hasil bumi mereka, kemudian yang pedagang ada sembako, ada juga berupa uang. Semua sudah disalurkan,” kata Penanggung Jawab Paguyuban Pandemen Campursari Radio Suara Wajar Bandar Lampung, Mbah Gaul pada Jumat, 04 Januari 2019.

Menurut Mbah Gaul, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpa musibah di pesisir Lampung.

“Melalui kegiatan ini kami berharap dapat mengurangi sedikit beban dari masyarakat yang tertimpa bencana tersebut, dan semoga dengan kegiatan yang kami buat Radio Suara Wajar makin dekat dengan masyarakat,” tuturnya.

Rombongan pengurus Paguyuban Pandemen Campursari Radio Suara Wajar Bandar Lampung langsung menyerahkan bantuan di posko Kalianda Lampung Selatan.

Seusai menyalurkan bantuan tersebut, mereka mampir di markas di Jalan Cendana No.26 Pahoman Bandar Lampung dan diterima Direktur Radio Suara Wajar, RD. Kornelius Anjarsi pada Kamis petang, 03 Januari 2019.***

Editor : Robert

 

712 Total Views 2 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *