67 Calon Putra-Putri Altar Stasi Maria Ratu Damai Teluk Betung Ikuti Rekoleksi

Calon Putra-Putri Altar Stasi Maria Ratu Damai tampak bersemangat berdiskusi dalam kelompok. (Foto : Cucu Lukman Ali)

Calon Putra-Putri Altar Stasi Maria Ratu Damai tampak bersemangat berdiskusi dalam kelompok. (Foto : Cucu Lukman Ali)

BANDAR LAMPUNG, SUARAWAJARFM.com — Sebanyak 67 calon Putra-Putri Altar atau Misdinar Stasi Maria Ratu Damai Bandar Lampung antusias ikuti rekoleksi pada Minggu, 09 September 2018 di Aula Gereja setempat.

Rekoleksi yang berlangsung hampir seharian ini sebagai penanda dikukuhkannya mereka sebagai Misdinar baru di Stasi Maria Ratu Damai, Teluk Betung, Bandar Lampung, Keuskupan Tanjungkarang.

Pastor Kepala Paroki Maria Ratu Damai Teluk Betung Bandar Lampung, RD Apolonius Basuki mengatakan, rekoleksi bagi para misdinar baru itu merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun.

“Untuk tahun ini Misdinar baru yang ikut dalam rekoleksi ini berjumlah 67 anak. Jumlah itu sedikit mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya,” kata Romo Apol saat dijumpai Radio Suara Wajar semalam, Minggu, 09 September 2018.

Pada rekoleksi itu, Romo Apol — sapaan RD Apolonius Basuki — memberikan motivasi kepada para Misdinar baru agar selalu bertugas dengan baik saat melayani sebagai Putra-Putri Altar saat Misa di Gereja.

“Untuk dapat melayani dengan baik saat bertugas, hati Misdinar sendiri penting untuk disiapkan. Kerinduan ingin berjumpa dan menghadap Tuhan perlu ditanamkan dalam hati kalian. Salah satu caranya dengan berdoa, ” paparnya.

Menjadi kebahagian tak terhingga bagi Romo Apol, karena orangtua para Putra-Putri Altar di Stasi Maria Ratu Damai begitu mendukung penuh anak-anaknya saat bertugas melayani Allah saat Misa berlangsung.

“Saya begitu senang melihat kenyataan ini, itu menadakan bahwa orangtua para Misdinar sangat mendukung anak-anaknya berkembang dalam iman dan persaudaraan,” kata Romo Apol.

Romo Apol tak lupa pada rekoleksi tersebut menegaskan bahwa menjadi seorang Misdinar merupakan pilihan tepat yang secara langsung berguna bagi hidup rohani maupun bermasyarakat.

“Banyak keuntungan menjadi seorang Misdinar diantaranya ; belajar menjadi pemimpin dalam mempersiapkan masa depan, memperkuat rasa percaya diri, disiplin, menjalin persahabatan, dan tentu kalian akan semakin dekat dengan Tuhan Yesus,” kata Romo Apol.

Pada rekoleksi tersebut menurut Romo Kepala Paroki Maria Ratu Damai ini, peserta membuat kesepakatan bersama.

“Diatara mereka kemarin membuat kesepakatan yang mana bagi siapapun yang bertugas, harus datang setengah jam sebelum Misa,” katanya.

Konsekuensinya bagi Misdinar yang datang terlambat, lanjut Romo Apol akan digantikan dengan petugas Misdinar yang lain. “Itu kesepakatan yang mereka buat sendiri, dan menurut saya itu baik untuk melatih rasa disiplin mereka,” pungkasnya.

Sekedar tahu saja, setiap Minggunya seusai Misa para kakak pembimbing yang berjumlah lima orang akan melatih Putra-Putri Altar Stasi Maria Ratu Damai Teluk Betung.*

Reporter : Robert

722 Total Views 2 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *