Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lampung Satria Alam Apresiasi Koperasi Mekar Sai
BANDAR LAMPUNG, RADIO SUARA WAJAR — Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung, Satria Alam memuji KSP Kopdit Mekar Sai sebagai salah satu koperasi terbaik di Lampung. Koperasi ini bergerak di bidang simpan pinjam.
“Dari sisi SHU (sisa hasil usaha), memang ada kenaikan pada tahun 2016 dibandingkan tahun 2015. Di tengah-tengah situasi perekonomian yang melambat, APBD dipotong, APBN diefisiensi, tapi justru dia (Kopdit Mekar Sai) naik SHU-nya,” kata Satria Alam di Ballroom The 7th Hotel Bandar Lampung, Rabu 05 April 2017.
Mantan Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung ini membeberkan ada sekitar 2.200 koperasi di Lampung yang dibubarkan karena tidak aktif, namun Koperasi Mekar Sai tetap berdiri kokoh.
“Kami berharap tahun ini, dengan situasi ekonomi yang stabil dia (Kopdit Mekar Sai) akan lebih baik lagi. Bahkan ada 2.200 koperasi yang kita bubarkan karena memang enggak aktif. Di tengah-tengah ekonomi yang kurang menguntungkan ini dia (Mekar Sai) justru naik SHUnya, nah ini yang luar biasa,” kata Satria Alam.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung menyatakan bahwa roda perekonokmian di Lampung tidak lepas dari peran usaha badan swasta, badan usaha milik Negara dan badan usaha koperasi. Ketiga badan inilah yang mewarnai tata perkenomian daerah dengan karakteristik masing-masing.
“Badan usaha koperasi yang merupakan soko guru perekonomian rakyat telah mampu meningkatkan tarap hidup masyarakat terutama golongan kecil dan menengah,” pungkasnya.
Ketua Dewan Pengurus Kopdit Mekar Sai, Andreas Muhi Pukai saat dihubungi terpisah menyampaikan terima kasihnya atas apresiasi yang diberikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung, Satria Alam.
“Terima kasih kepada Bapak Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung Satria Alam yang telah memberikan apresiasi kepada kami, Kopdit Mekar Sai,” kata Andreas Muhi Pukai di SMP Xaverius Pasir Gintung, Tanjungkarang Pusat Bandar Lampung, Rabu 05 April 2017.
Andreas Muhi Pukai membeberkan rahasia Kopdit Mekar Sai bisa berdiri kokoh selama 25 tahun pada tahun ini, di tengah situasi pertumbuhan ekonomi yang melambat.
“Pertama kami memang menjalankan organisasi ini, kami fokuskan pada semua aturan yang berlaku pada koperasi kredit, terutama dalam gerakan Koperasi Kredit Indonesia. Jadi prinsip-prinsip harus tegak kita laksanakan,” jelasnya.
Faktor yang kedua menurut Andreas Muhi Pukai ini, yakni jati diri dan nilai-nilai koprasi yang “dilanggengkan” pada Koperasi Mekar Sai.
“Nilai kejujuran, nilai tanggung jawab, nilai kerja sama. Karena koperasi itu sebenarnya kan pada kata koperatif, kerjasama kan? Jadi kalau pengurus itu tidak bias bekerjasama dengan anggota ya jelas suatu saat pasti akan bangkrut,” kata Andreas.
Yang tidak kalah penting menurut Ketua Dewan Pengurus Kopdit Mekar Sai ini ialah tata kelola dalam koperasi.
“Jadi tata kelola yang harus kita bangun good governance koperasi kredit itu harus kita laksanakan dengan baik. Sehingga bias menjamin kelanggengan koperasi ini bertahan dari tahun ke tahun,” bebernya.
“Terus jangan lupa bahwa fokus dari kegiatan koperasi itu adalah kesejahteraan anggota. Maka anggota itu harus menjadi pokok, menjadi focus pelayanan kita kepada mereka. Itu yang paling penting,” tutup Andreas.***
Reporter : Robert