Lampung Canangkan Program Lampung Kompeten
- Gubernur Lampung M Ridho Ficardo saat penandatanganan Lampung Kompeten di Gedung Pusiban, Jum’at 16 Desember 2016.
BANDAR LAMPUNG, RADIO SUARA WAJAR — Gubernur Lampung M Ridho Ficardo berharap Sumber Daya Manusia (SDM) Lampung memiliki kemampuan dan bersertifikasi.
“Supaya tidak kalah, tidak tersisih hanya karena masalah kualifikasi tersebut. Sehingga apapun bidangnya tenaga kerja Lampung, agar dapat diakui,” ujar Gubernur.
Hal ini menurut Karo Humas dan Protokol Bayana disampaikan pada Acara Pencanangan dan Penandatanganan Lampung Kompeten di Gedung Pusiban, Jum’at 16 Desember 2016.
Dalam acara ini juga dilaksanakan penandatanganan MOU tentang SDM berbasis kompetensi, penerimaan sertifikat kompetensi dan penandatanganan berita acara pinjam pakai kendaraan pelatihan.
Adapun bidang dalam penerimaan sertifikat kompeten yaitu bidang pariwisata, bidang peternakan, bidang kontruksi, bidang bkd, bidang bakorluh, bidang naker, bidang perkebunan, bidang perikanan, bidang kesehatan, bidang ketahanan pangan, dan bidang pengawasan benih.
Dalam sambutannya Gubernur melanjutkan, di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) masyarakat Lampung perlu dibekali dengan kompetensi.
“Saat ini terdapat lima provinsi yang telah melakukan sertifikat kompetensi yaitu Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Bali. Provinsi Lampung dalam hal ini memiliki posisi strategis dari sisi lokasi, yakni sebagai penunjang di pulau Sumatera dan penghubung dengan Ibu Kota Jakarta,” kata Gubernur.
Gubernur menilai Lampung akan menjadi incaran dan basis dari kegiatan perekonomian ketika ekonomi dibuka secara global.
“Dengan dibukanya MEA ini, maka perlu dikembangkan potensi SDM anak-anak Provinsi Lampung. Saya berharap anak-anak Lampung bisa menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri, bukan menjadi tuan tanah di daerahnya,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi Sumarna F. Abdurrahman, memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Provinsi Lampung karena telah mendeklarasikan Lampung Kompeten.
“Pendeklarasian ini memiliki makna, bahwa Pemerintah Provinsi Lampung memiliki komitmen untuk mengembangkan sistem sertifikasi kompetensi untuk SDM-nya,” pungkasnya.
Pada tempat yang sama, Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, Yusid Toyib dengan diadakannya deklarasi lampung kompeten diharapkan mampu menjadikan Lampung sebagai Provinsi dengan semua tenaga kerjanya berkompeten.
“Kementerian PUPR juga telah menyiapkan Mobile Training Unit (MTU) untuk membantu dalam mendidik dan melatih tenaga kerja konstruksi di Lampung sehingga memiliki kreatifitas yang tinggi dan menjadi lebih berkompeten,” ungkapnya.***
Reporter : Robert