Kapolda: Mohon Doanya agar Buaya Cepat Tertangkap
RADIO SUARA WAJAR – Kapolda Lampung BrigjenIke Edwin menginstruksikan Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) mencari sampai dapat buaya yang meneror sejumlah pantai di Lampung.
“Saya telah menginstruksikan Ditpolair Polda Lampung untuk melakukan penyisiran di Pantai Mutun dan sekitarnya,” ujar Dang Ike -sapaan akrab Kapolda– melalui sambungan telepon, seperti dilansir Jumat (6/5).
Meski kewenangan menangani reptil itu sebenarnya berada di tangan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), anggota Ditpolair akan tetap mem-back up. Tak hanya menurunkan delapan anggota khusus yang melacak buaya itu, Ditpolair juga melakukan patroli rutin.
“BKSDA telah berkoordinasi dengan Ditpolair. Jadi tim pencarian telah dibentuk dan telah berlangsung. Kan lebih baik mencegah, daripada menanggulangi. Intinya jangan sampai ada korban terlebih dahulu baru kita turun. Doa kan saja, secepatnya tim akan menangkapnya,” ujar mantan Wakapolda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) itu.
Dia juga meminta masyarakat melaporkan ke BKSDA atau Ditpolair jika melihat dan mengetahui keberadaan buaya tersebut.
Irfan (40), pengelola Pantai Mutun mempersilahkan jika BKSDA dan Ditpolair hendak mencari buaya tersebut di tempat wisata yang dikelolanya tersebut.
“Kami tidak keberatan, silahkan saja. Kami terbuka buat semuanya,” pungkasnya.