Waspada! Kekerasan Seksual Anak di Lampung Kian Marak

w750_h400px__1432733301

Ilustrasi

RADIO SUARA WAJAR – Tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak marak di Lampung. Berdasar data yang dihimpun Lampung Post sejak Desember 2015 hingga Mei 2016, kasus pencabulan anak di bawah umur meruak di berbagai daerah.

Kasus teranyar pencabulan anak terjadi di Kota Metro. Murid perempuan salah satu sekolah TK di kota tersebut diduga telah menjadi korban tindak pencabulan oleh penjaga sekolah pada 7 April lalu. Hal tersebut diungkapkan Nm, selaku ibu korban. Terkait kasus yang menimpa anaknya, ia mengaku telah meminta Suwarno dari Majelis Hukum dan HAM Muhammadiyah Kota Metro sebagai pengacaranya.

“Bapak silakan hubungi pengacara anak saya saja karena semua permasalahan ini sudah saya serahkan ke dia (Suwarno, red),” kata Nm melalui sambungan ponselnya, seperti dirilis lampost.co, Sabtu (7/5).

Dihubungi terpisah, Suwarno menyayangkan penanganan pihak Polres Metro yang terkesan begitu lambat. Padahal, seusai kejadian pihak korban sudah melapor ke kepolisian.

Pihaknya juga sudah dua kali menanyakan ke penyidik, yang kedua kalinya ia menanyakan pada Rabu (4/5). Hasilnya, pihak penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi. Dia menjelaskan seorang oknum penjaga TK melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu murid TK tersebut. Aksi bejat itu dilakukan dengan menggunakan tangan dan bukan alat vital pelaku.

Terungkapnya perbuatan tidak senonoh itu bermula saat korban membuang air kecil disertai tangis. Melihat hal itu, ibu korban kaget dan menanyakan kepada putrinya penyebab rasa sakit tersebut.  Mendengar jawaban polos keluar dari mulut anaknya, dengan perasaan emosi bercampur geram ibu korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Metro.

Kasubbid Humas Iptu Tukirin, mewakili Kapolres Metro AKBP Suresmiyati, mengatakan pihaknya masih terus menindaklanjuti pengaduan itu. Artinya, pihak Polres Metro masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi. Bahkan visum juga sudah didapat. Hasilnya, ada luka lecet di bagian luar kemaluan korban. Tukirin mengakui pihaknya terus mendalami kasus tersebut.

Sebelum kasus di Metro, siswi SD kelas II ditemukan tewas di persawahan Desa Sumbermarga, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Minggu (17/4). Hasil visum menunjukkan pada kemaluan korban terdapat bekas luka pemerkosaan.

Di Pesawaran, petugas Unit Reskrim Polsek Padangcermin, Senin (4/4), membekuk Jw (61), warga Desa Bangunrejo, Punduhpidada, tersangka pedofil terhadap lima bocah. Namun, akhirnya penyelesaian kasus tersebut berujung damai.

 

712 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *