Penutupan Eks Lokalisasi Panjang Perlu Perhatikan Dampak Sosial
Ilustrasi
RADIO SUARA WAJAR – Penutupan secara menyeluruh perlu dilakukan terhadap eks lokalisasi yang masih beroperasi. Meski begitu, kajian-kajian terkait dampak penutupan perlu dilakukan.
Menurut Dosen Sosiologi FISIP Universitas Lampung (Unila) Berthoven Vivit Nurdin, kajian tersebut untuk menemukan solusi setelah penutupan dilakukan. Dilihat dari faktor sosial, lanjut Vivit, di kawasan eks lokalisasi, ada juga masyarakat yang menopang hidup mereka dari keberadaan kawasan tersebut.
Menurutnya tidak bisa serta merta menghabisi begitu saja, dengan tidak memikirkan nasib masyarakat di lingkungan eks lokalisasi ke depan. Pernyataan Vivit ini menyikapi kawasan eks lokalisasi Pemandangan, Panjang, Bandar Lampung yang masih operasional meskipun sudah ditutup.
Ditegaskan olehnya jika benar akan ditutup maka harus dilihat apa dampak sosial yang timbul, siapa nantinya yang dirugikan, dan bagaimana solusi memecahkan persoalannya.
Solusi terhadap masyarakat maupun penghuni eks lokalisasi, menurut Vivit, bisa dilakukan dengan memberikan keterampilan. Sehingga, saat eks lokalisasi ditutup, mereka memiliki pekerjaan baru. Selain itu, sebelum melakukan penutupan, pemerintah daerah setempat pun harus melakukan sosialisasi, yang berjalan beriringan dengan pengkajian dampak.
