Radio Suara Wajar 96.8 FM

BANDAR LAMPUNG, RADIO SUARA WAJAR – Sukacita Paskah merupakan milik semua kalangan, termasuk anak-anak. Pada perayaan Paskah tahun ini, para Suster Fransiskanes dari Santo Georgius Martir (FSGM) komunitas Pahoman Bandar Lampung, berbagi suka cita kepada anak-anak.

Sekira 25-an anak dari Lingkungan Santo Yohanes Pahoman dan Santo Benediktus Rawa Laut Paroki Katedral Kristus Raja antusias mengikuti Paskah bersama. Mereka terlihat antusias dan bergembira saat mengikuti acara-acara yang disiapkan, dari mulai mencari telur paskah, bernyanyi dan menari bersama. Acara berlangsung di Biara Suster FSGM Pahoman Jl. Cendana No. 22 Pahoman, Bandar Lampung pada Senin 28 Maret 2016 dimulai pada pukul 16.00 WIB.

Koordinator acara, Suster M. Isabela FSGM kepada Radio Suara Wajar mengatakan, bahwa selain mengajak bersukacita dalam kebersamaan, juga disisipkan katakese seputar Paskah.

“Tadi kami juga memberikan sedikit penjelasan mengapa Paskah identik dengan telur Paskah. Kemudian saya juga menjelaskan kepada anak-anak dari mulai Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Sepi dan Paskah,” terang Sr Isabela.

Selain sebagai media untuk menumbuhkan rasa kebersamaan pada peserta, acara ini menurut Sr Isabela juga digunakan untuk membagikan “sukacita Paskah” pada para peserta.

“Kegiatan ini selain untuk kebersamaan, agar anak-anak mengalami sukacita bersama dimana dalam kebangkitan Kristus membawa harapan dan hidup baru untuk kami semua,” pungkasnya.

Pada tempat yang sama Theresia Novita Sari, salah satu orang tua dari Lingkungan Santo Yohanes Pahoman menyampaikan apresiasinya pada acara yang digagas para suster FSGM di Biara Pahoman Bandar Lampung ini.

“Tadi juga saya lihat anak-anak merasa bahagia dan senang waktu mencari telur paskah. Saya selaku orang tua ingin acara ini diadakan tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Ruben dan Vie, peserta acara ini mengutarakan rasa senangnya dapat berkumpul besama yang lain. Mereka kompak mengutarakan bagian yang mereka sukai, yakni saat mencari telur Paskah.

Acara berakhir sampai petang hari dan ditutup makan malam bersama yang dipandu Pelayan Komunitas (Piko) St. Fransiskus Pahoman Sr. M. Vincentia, FSGM dan para suster lainnya.***

Reporter : Robert