Pembangunan Gardu Induk PLN Mesuji Semakin Tidak Jelas

Ilustrasi
RADIO SUARA WAJAR – Pembangunan Gardu Induk PLN di Kabupaten Mesuji semakin tidak jelas. Sebab, hingga memasuki tahun 2016, pembangunan GI hanya selesai sebatas pemagaran. Padahal, PLN sudah berjanji kepada Pemkab Mesuji akan menyelesaikan pembangungan GI pada tahun 2015 kemarin.
Menanggapi itu, Bupati Mesuji Khamamik mempertanyakan pembangunan yang hingga saat ini tidak ada kejelasan. Padahal, seluruh masyarakat Mesuji sudah mengetahui rencana pembangunan GI yang sangat dinanti oleh masyarakat.
“Hingga saat ini tidak jelas dan tidak ada konfirmasi lanjutan dari pihak PLN. Kami ingin pihak PLN dapat dengan segera menindaklanjuti pembangunan tersebut,” jelas Khamamik di kantornya, seperti dilansir lampost.com, Selasa (19/1/2016).
Khamamik juga menyampaikan harapannya agar pembangunan GI dapat dengan segera dilanjutkan. Khamamik mengakui jika pihaknya sangat mengharapkan pembangunan GI dapat selesai mengingat kebutuhan listrik di Mesuji sangat besar.
“Pembangunan di segala bidang tengah kita lakukan. Semuanya perlu didukung dengan pasokan listrik yang baik. GI Mesuji bisa menjadi pemecah masalah jika sudah ada nantinya, artinya kami sangat membutuhkan itu,” lanjut Bupati.
Di sisi lain, Kepala Desa Simpang Mesuji, Supardi, menyayangkan terhentinya pembangunan GI. Sebab, pihaknya telah berusaha keras menyediakan lahan GI yang saat ini pembangunannya terbengkalai.
“Kami sudah berupaya keras agar mendapatkan lahan yang layak untuk GI, tentu dengan harapan tersedianya listik yang baik bagi masyarakat. Tentu kami menyayangkan jika pembangunan GI terbengkalai seperti ini,” jelas Supardi.
Sedangkan, masyarakat mengaku sudah gerah dengan buruknya pelayanan PLN selama ini. Listrik kerap mati tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, terlebih, daya listrik yang sering turun naik membuat barang elektronik milik masyarakat cepat rusak.





