Umat Kristiani Padati Lokasi Natal Bersama Nasional di Kupang

20151229antarafoto-presiden-hadiri-natal-nasional-281215-kh-3

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (tengah) berjalan bersama saat menghadiri perayaan Natal Bersama Nasional di Kupang, NTT, Senin (28/12).

RADIO SUARA WAJAR – Ribuan umat kristiani di Kota Kupang dan sekitarnya mulai memadati alun-alun rumah jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur yang dijadikan sebagai lokasi perayaan Natal Bersama tingkat nasional tahun 2015 yang dihadiri pula Presiden Jokowi.

“Kami di gereja dapat undangan kalau hari ini ada Natal bersama Nasional yang akan dihadiri presiden Joko Widodo,” kata Maria, warga Kupang, yang ditemui di lokasi perayaan Natal Bersama di Kupang, Senin.

Ia mengatakan, ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat di NTT, khususnya di Kupang karena presiden Joko Widodo menunjuk wilayah Kota Kasih itu sebagai lokasi perayaan Natal. Lebih lanjut ia mengatakan, dia bersama keluarganya sudah datang ke lokasi natal bersama tersebut dari pukul 12.00 WITA, agar bisa mendapatkan tempat yang berdekatan dengan pangung perayaan.

“Tetapi ternyata sampai di sini umat sudah banyak,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Abdul Hakam, pria asal Kampung Solor, Kota Kupang, yang datang ke lokasi tersebut.

“Ini merupakan perayaan Natal Bersama seluruh umat. Tidak ada perbedaan di antara masyarakat NTT. Ini bukti bahwa toleransi umat beragama di NTT berjalan dengan baik,” ujarnya.

Menurut dia yang mengikuti Natal bersama tersebut diikuto oleh semua tokoh agama di wilayah NTT. Umat dari berbagai agama di Kota Kasih, Kota Kupang sudah memadati tenda lokasi dilaksanaknnya perayaan Natal tersebut.

Sementara itu Presiden Joko Widodo mengucapkan bahasa Kupang ketika memberikan kata sambutan dalam acara perayaan Natal Nasional di alun-alun rumah jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (28/12/2015) sore.

Lu pung kabar dong karmana (Bagaimana kabarnya kalian semua)? Baik-baik sa (saja) ko (kah)?” kata Jokowi, yang disambut tepuk tangan dan teriakan hadirin yang ada.

“Selamat sore, buat ketong (kita) semua basodara (bersaudara) di NTT, khususnya di Kota Kupang,” ucapnya.

Selain bicara bahasa Kupang, Jokowi juga sempat melontarkan bahasa daerah Flores Timur. Aksi ini membuat para hadirin kembali berteriak dan bertepuk tangan.

“Tadi malam saya baru saja belajar bahasa NTT sehingga harap dimaklumi kalau salah,” ucap Jokowi.

Perayaan Natal kali ini, kata Jokowi, mengingatkan kita untuk hidup sebagai keluarga. Semua punya tanggung jawab untuk menjadikan hidup bersama di bumi ini semakin baik.

“Kita harus saling tolong-menolong, saling gotong royong. Kita bersyukur merayakan Natal dalam satu keluarga Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Jokowi.

“Leluhur bangsa Indonesia telah bersumpah satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, dan bukan satu agama,” kata dia.

Karena itu, lanjut Jokowi, warisan asli Nusantara dan spirit Bhinneka Tunggal Ika itu harus selalu dirawat. Cita-cita bersama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera, adil, dan berdaulat terus menggema dalam sukma seluruh rakyat Indonesia.(kompas/antara).

 

1343 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *