Meskipun Gereja Kami Hancur Tapi Saya Memaafkan ISIS
RADIO SUARA WAJAR – Dalam sebuah wawancara dengan ABC News, gadis berusia 10 tahun bernama Myriam mengatakan dirinya telah memaafkan kelompok ISIS.
“Ya, saya memaafkan mereka, tapi saya kecewa atas satu hal. Bukan karena uang dan rumah, saya tak peduli akan hal itu,” katanya kepada pembawa acara 20/20 Elizabeth Vargas, dikutip ABC News, Selasa (15/12/2015).
Keluarga gadis itu mengungsi untuk menyelamatkan diri dari ancaman ISIS. Ia menyebutkan mengapa mengampuni adalah hal yang harus dipelajari dari semua yang telah dihadapinya.
Ia menambahkan “Yang menjadi masalah adalah negara saya sudah hancur. Gereja-gereja kami sudah hancur,”
Meski keluarganya telah kehilangan rumah di Qarakosh, Irak, gadis itu tetap berbicara soal kasih.
Menurutnya, semua hal yang dialaminya itu hanyalah ujian dari Tuhan.
“Berkat dari Tuhan akan semakin besar untuk mereka yang memaafkan, karena Yesus berpesan untuk saling mengampuni dan mengasihi, seperti Ia mengasihi kita,”
“Banyak yang bisa memaafkan, tapi lebih banyak lagi orang yang tidak akan memaafkan (ISIS). Tak ada rasa memaafkan itulah yang akan menyebabkan semua hal buruk ini.”
Sebelumnya, Myriam pernah merebut perhatian publik internasional ketika sebuah video yang memuat komentarnya soal memaafkan ISIS menjadi viral pada Maret 2015 lalu.