Paus: Dialog antar Agama Adalah ‘Keharusan’

151126092310_pope_kenya_640x360_afp_nocredit

Paus Fransiskus memulai kunjungan ke tiga negara di Afrika, dimulai di Kenya.

RADIO SUARA WAJAR – Paus Fransiskus bertemu dengan pemimpin Muslim dan Kristen di Kenya dalam awal kunjungannya ke Afrika. Ia tiba di Kenya hari Rabu (25/11) dan akan berkeliling di tiga negara di benua Afrika selama lima hari. Dua negara lain adalah Uganda dan Republik Afrika Tengah.

Seperti dikutib laman bbc.com, dalam pertemuan itu, Paus menyatakan bahwa dialog antar agama merupakan hal yang sulit tetapi harus dilakukan. Ia juga mengatakan bahwa konflik dan terorisme bisa hidup karena “ketakutan, keputusasaan karena kemiskinan dan rasa frustrasi”.

Ia juga mengacu kepada serangan oleh kelompok militan Islam di pusat perbelanjaan Westgate tahun 2013, serta di Universitas Garissa di Kenya belum lama ini, dan mengatakan nama Tuhan tidak boleh digunakan untuk membenarkan kebencian dan kekerasan.

Misa
151126092115_popa_francis_640x360_afp_nocredit

Puluhan ribu orang menunggu sejak dini hari untuk menghadiri misa Paus Fransiskus

Sesudah pertemuan itu, Paus mengadakan misa di Universitas Nairobi yang dihadiri oleh puluhan ribu orang yang sudah berkumpul sejak dini hari. Dalam kesempatan itu, Paus memberi pesan “sehatnya masyarakat tergantung pada kesehatan keluarga yang ada di dalamnya.”

Banyak kekhawatiran mengenai keamanan Paus dalam kunjungannya ke Kenya mengingat banyak terjadi kekerasan dengan dalih agama di sana. Namun Paus sendiri mengabaikan kekhawatiran itu dan mengatakan bahwa ia “lebih khawatir pada banyaknya nyamuk.” Pemerintah Kenya mengerahkan sekitar 10.000 personel polisi untuk menjaga keamanan selama kunjungan Paus di negeri itu.

 

1096 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *