Paus Fransiskus Ungkapkan Kesedihan dan Solidaritas Dengan Para Korban Gempa di Afghanistan-Pakistan
RADIO SUARA WAJAR – Setelah gempa dahsyat mengguncang Pakistan dan Afghanistan pada 26 Oktober dan menewaskan ratusan orang, Paus Fransiskus mengungkapkan kesedihan dan solidaritas dengan para korban dan keluarga mereka, serta meneguhkan mereka dengan doa-doanya.
“Paus Fransiskus sangat sedih dengan para korban tewas di Afghanistan dan Pakistan akibat gempa bumi,” katanya dalam sebuah telegram pada 27 Oktober yang ditujukan kepada Uskup Agung Ghaleb Bader, Duta Besar Vatikan untuk Pakistan.
Surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Negara Vatikan, Kardinal Pietro Parolin, menyatakan bahwa Paus mengungkapkan rasa solidaritas dengan semua mereka yang terkena dampak bencana ini.”
“Semua orang berdukacita atas kehilangan orang yang dicintai dan kepada para otoritas sipil dan orang yang terlibat dalam upaya bantuan, Paus Fransiskus mengiringi berkat ilahi penghiburan dan kekuatan.”
Gempa berkekuatan 7,5 pada SR menggoncang Afghanistan timur laut pada 26 Oktober. Pusat gempa berada di Provinsi Badakhshan, sekitar 220 mil timur laut Kabul. Gempa sejauh ini telah menewaskan lebih dari 300 orang, 12 di antaranya adalah para siswi yang berusaha melarikan diri dari gedung mereka.
Sebagian besar korban terjadi di daerah pegunungan utara Pakistan, lapor BBC News. Pihak berwenang mengatakan bahwa di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, sebanyak 179 orang tewas dan lebih dari 1.800 orang cedera.
Korban tewas diperkirakan akan meningkat di kedua negara itu karena tempat yang paling berdampak adalah daerah-daerah terpencil di mana komunikasi telah terputus. Goncangan juga dirasakan di negara-negara sekitarnya, termasuk India dan Tajikistan.
Gempa 26 Oktober itu adalah terakhir dalam serangkaian gempa bumi dahsyat di Asia Selatan tahun ini. Pada April gempa berkekuatan 7,8 pada SR melanda Nepal, yang diikuti oleh gempa susulan 7,3 pada Mei. Sekitar 9.000 orang tewas, dan sekitar 900.000 rumah rusak atau hancur.(ucanews.com)