Renungan Harian Jumat, 23 Oktober 2015

12141533_10204914408407721_6927866400136679015_nJumat, 23 Oktober 2015
Pekan Biasa XXIX-B

Injil: Luk 12,54-59

Yesus berkata lagi kepada orang banyak, “Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: “Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi. Apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi. Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini?
Mengapa engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar? Sebab, jikalau engkau dengan lawanmu pergi menghadap pemerintah, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya jangan engkau diseretnya kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara. Aku berkata kepadamu: Engkau tidak akan akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.”

RENUNGAN:

Saat Kristus dinyatakan dalam tanda-tanda yang harus dibaca dalam kepekaan, yang dimaksudkan dengan “saat” itu adalah saat keselamatan, saat kedatangan Kerajaan Kristus. Mengabaikan kesempatan berahmat itu akan berakibat bisa menjadi tragedi dalam hidup manusia. Sehingga untuk itu, dibutuhkan ketegasan dan disiplin diri.
Nah, bila orang mau setia pada Kristus, ia dituntut membaca kehadiran-Nya dan menjadikan kehadiran-Nya itu berbicara bagi zaman ini. Maka, orang-orang Kristen perlu menyadari apa yang hidup dalam zaman ini sehingga warta Kristus bisa berbicara terhadap kepentingan zaman tersebut. Dengan kata lain pewartaan akan Kristus yang kita lakukan haruslah berbuah, menghasilkan sesuatu yang berguna demi keselamatan manusia.

Hanya orang yang sungguh terlibat dalam situasi dan kondisi kehidupan ini, seperti para petani, mampu membaca dan memahami tanda-tanda alam; demikian juga orang Kristen perlu terlibat pada Kristus dan zaman ini untuk menemukan apa yang perlu bagi kehidupan ini. Sadarilah Kristus selalu hadir di tengah-tengah kita, pada setiap waktu dan sampai akhir zaman. Apakah kita selalu menyadari kehadiran-Nya. Apakah kita dapat melihat dan membaca tanda-tanda zaman di mana Dia selalu hadir? Apakah kita mempunyai nyali untuk mewartakan dengan memberi kesaksian, menghayati dan menghidupi apa yang dikehendaki Tuhan Yesus? Jangan-jangan kita sudah terpenjara oleh keinginan-keinginan pribadi sehingga “Engkau tidak akan akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.” (Luk 12,59)

DOA:

“Ya Tuhan Yesus, curahkanlah roh terang-Mu kepadaku supaya aku dapat melihat dan mengenali tanda-tanda kedatangan-Mu, sehingga aku berani bersikap tegas untuk selalu menjalankian apa yang Kaukehendaki. Terpujilah nama-Mu kini dan selamanya. Amin.”

 

3045 Total Views 2 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *